Find Us On Social Media :

Makan Daging Kambing Dipercaya dapat Memicu Hipertensi, Benarkah Begitu?

Banyak yang percaya bahwa daging kambing dapat memicu hipertensi.

GridKids.id - Dalam perayaan Idul Adha, daging kambing menjadi salah satu olahan menu favorit.

Apakah kamu juga menyukai daging kambing, Kids?

Tetapi, bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi selalu berhati-hati dengan makanan yang satu ini.

Karena, banyak orang yang percaya bahwa daging kambing bisa membuat tekanan darah naik.

Namun, benarkah daging kambing bisa memicu tekanan darah tinggi?

Mengonsumsi daging kambing bisa memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi hanyalah rumor saja.

Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa daging kambing merupakan pemicu hipertensi.

Pada sebuah penelitian PubMed Centrel yang mengatakan bahwa mengonsumsi daging kambing tak menyebabkan tekanan darah.

Tapi, hal yang dapat memicu tekanan darah tinggi adalah cara mengolah daging kambing tersebut, apalagi pemakaian garamnya.

Garam yang banyak digunakan dalam pengolahan daging kambing inilah yang dapat memicu hipertensi.

Anggapan daging kambing ini bisa memicu hipertensi yang berasal dari sensasi hangat yang muncul setelah kita makan.

Baca Juga: Benarkah Daging Kambing Lebih Sehat dari Daging Sapi?

Daging kambing memberi efek termogenetik tinggi karena membutuhkan banyak energi untuk dicerna.

Tapi, hal tersebut sama sekali enggak berpengaruh pada tekanan darah kita.

Apakah ada cara untuk meringankan hipertensi?

Jika kamu mengonsumsi makanan yang dapat memicu hipertensi, cobalah untuk meredam efek tersebut dengan makan sayur.

Kamu dapat mengonsumsi sayuran seperti ketimun, acar, atau lalapan.

Karena, serat dalam sayuran bisa menyerap sebagian makanan yang kita konsumsi.

Sebaiknya, makanan berserat tersebut kita mengonsumsi sebelum atau bersamaan dengan hidangan utama.

Jadi, sebelum makan makanan tinggi lemak dan garam, kamu harus mengonsumsi buah dan sayur terlebih dahulu.

Tak hanya mengonsumsi berserat, kamu juga bisa mengonsumsi makanan mengandung protein tinggi.

Asupan protein yang lebih tinggi dapat meningkatkan kadar asam amino dalam darah.

Baca Juga: Dijamin Tak Alot, Ini 5 Buah yang Bisa Mengempukkan Daging Sapi dan Kambing

Beberapa asam amino bisa berpengaruh pada proses metabolisme yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Makanan yang kaya magnesium seperti kedelai, bayam, dan almond bisa membantu menurunkan hipertensi. 

Magnesium bisa membantu mengurangi penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah jadi lebih lancar.

Jadi, daging kambing tak bisa meningkatkan tekanan darah namun, garam yang digunakanlah yang dapat memicunya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.