Teh hijau mengandung senyawa yaitu katekin antioksidan yang bantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian di tahun 2015 pada tikus yang diberi minuman mengandung katekin dan epigallocatechin gallate selama 56 hari.
Hewan ini mengalami penurunan kolesterol jahat sampai 14,4 persen dan 30,4 persen pada tikus yang menjalankan diet kolesterol tinggi.
Tak hanya teh hijau, teh hitam pun bisa membantu menurunkan kolesterol tinggi walau enggak seefektif teh hijau.
3. Susu kedelai
Susu kedelai adalah minuman yang rendah lemak jenuh. Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan bahwa diet rendah lemak jenuh bisa menurunkan kadar kolesterol hingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, saat kita mengonsumsinya, sebaiknya hindari beberapa tambahan yang bisa memengaruhi nutrisinya seperti kurangi garam, gula atau lemak dari susu.
4. Oatmilk
Oat mengandung beta-glukan yang dapat membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu.
Hal ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan bantu menurunkan kadarnya.
Baca Juga: Takut Alergi dan Kolesterol Naik? Ini 6 Cara Sehat Mengonsumsi Makanan Laut