Sedangkan karoten tak mengandung oksigen, melainkan mengandung senyawa hidrokarbon.
Karoten berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman.
Alfa karoten, beta karoten dan lycopne termasuk dalam kategori ini.
Makanan dalam kategori karoten antara lain adalah wortel, blewah, ubi jalar, pepaya, jeruk keprok, tomat, dan labu.
Karotenoid dikelompokkan lagi menjadi pro vitamin A dan non-provitamin A.
Provitamin dapat diubah menjadi vitamin A di usus atau hati.
Baca Juga: Tak Cuma Lemak Baik, Ini 7 Kandungan Nutrisi Buah Alpukat yang Buat Tubuh Tetap Sehat
Vitamin A itu sendiri merupakan komponen penting bagi kesehatan manusia, yang membantu menjaga kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
Alpha-karoten, beta-karoten dan beta cryptoxanthin termasuk ke dalam kelompok provitamin A.
Sedangkan lutein, zeaxanthin dan lycopene adalah kelompok non-provitamin A.
Manfaat Karotenoid
Ada beberapa manfaat karotenoid bagi tubuh kita, yaitu:
1. Kesehatan Mata
Salah satu penyebab utama kebutaan adalah degenerasi makula terkait usia.
Paparan sinar biru jangka panjang dapat menyebabkan hal ini dan berdampak negatif pada bagian mata.
Dengan asupan lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyerap sinar biru yang masuk ke retina.
2. Kesehatan Jantung
Manfat selanjutnya yaitu untuk kesehatan jantung. Manfaat antiperadangan pada pigmen pewarna alami ini sering dikaitkan dengan peningkatan jantung.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Dibenci Sel Kanker, Salah Satunya Brokoli
Oleh karena itu manfaat karotenoid dapat membantu melindung terhadap penyakit jantung dan mencegah aterosklerosis (penyumbatan dinding arteri jantung).
3. Penurunan Risiko Kanker
Karotenoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker.
Manfaat karotenoid khususnya seringkali dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan kanker kulit.