Find Us On Social Media :

Mengenal Sifat Nutrisi Karotenoid, Senyawa Kimia yang Memberi Warna Alami pada Sayuran dan Buah

Karotenoid adalah pigmen warna pada tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan

GridKids.id - Kids, kita biasanya menemukan senyawa karotenoid dalam beberapa sumber makanana, seperti wortel, kubis, ubi jalar hingga labu.

Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya karotenoid itu?

Karotenoid adala senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. 

Pigmen ini menghasilkan warna kuning cerah, merah, dan oranye pada tanaman, sayuran, dan buah-buhan.

Sifat nutrisi karotenoid meliputi nilai nutrisi dan aktivitas antioksidan.

Karotenoid dapat melindungi kamu dari berbagai risiko penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ada lebih dari 600 jenis karotenoid. Beberapa jenisnya yang paling umum adalah alfa karoten, beta karoten, beta cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin, dan lycopene.

Beberapa sifat nutrisi karotenoid berkaitan dengan aktivitas provitamin A dan aktivitas antioksidan.

Jenis-Jenis Karotenoid

Pengelompokan jenis karotenoid terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu xantofil (pada mayoritas buah dan sayuran berwarna kuning) dan karoten (terkandung dalam mayoritas sumber makanan nabati berwarna oranye).

1. Xantofil

Baca Juga: 10 Fakta Ilmiah Paprika, Sayur yang Punya Warna Cerah dan Rasa Pedas

Jenis xantofil ini mengandung oksigen. Xantofil dapat melindungi tubuh dari sinar matahari.

Lutein, zeaxanthin, dan beta cryptoxantin termasuk ke dalam jenis ini.

Lutein dan zaezanthin dikenal bermanfaat untuk kesehatan mata.

Makanan yang termasuk dalam kategori xantofil antara lain, kubis, bayam, labu kuning, labu, alpukat, buah berwarna kuning, jagung, dan kuning telur.

2. Karoten

Sedangkan karoten tak mengandung oksigen, melainkan mengandung senyawa hidrokarbon.

Karoten berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman.

Alfa karoten, beta karoten dan lycopne termasuk dalam kategori ini.

Makanan dalam kategori karoten antara lain adalah wortel, blewah, ubi jalar, pepaya, jeruk keprok, tomat, dan labu.

Karotenoid dikelompokkan lagi menjadi pro vitamin A dan non-provitamin A.

Provitamin dapat diubah menjadi vitamin A di usus atau hati.

Baca Juga: Tak Cuma Lemak Baik, Ini 7 Kandungan Nutrisi Buah Alpukat yang Buat Tubuh Tetap Sehat

Vitamin A itu sendiri merupakan komponen penting bagi kesehatan manusia, yang membantu menjaga kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

Alpha-karoten, beta-karoten dan beta cryptoxanthin termasuk ke dalam kelompok provitamin A.

Sedangkan lutein, zeaxanthin dan lycopene adalah kelompok non-provitamin A.

Manfaat Karotenoid

Ada beberapa manfaat karotenoid bagi tubuh kita, yaitu:

1. Kesehatan Mata 

Salah satu penyebab utama kebutaan adalah degenerasi makula terkait usia.

Paparan sinar biru jangka panjang dapat menyebabkan hal ini dan berdampak negatif pada bagian mata.

Dengan asupan lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyerap sinar biru yang masuk ke retina.

2. Kesehatan Jantung

Manfat selanjutnya yaitu untuk kesehatan jantung. Manfaat antiperadangan pada pigmen pewarna alami ini sering dikaitkan dengan peningkatan jantung.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Dibenci Sel Kanker, Salah Satunya Brokoli

Oleh karena itu manfaat karotenoid dapat membantu melindung terhadap penyakit jantung dan mencegah aterosklerosis (penyumbatan dinding arteri jantung).

3. Penurunan Risiko Kanker

Karotenoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker.

Manfaat karotenoid khususnya seringkali dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan kanker kulit.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.