4. Karies Gigi
Salah satu masalah kesehatan yang paling umum terkait dengan konsumsi permen adalah karies gigi.
Permen mengandung gula yang dapat berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut, menciptakan asam yang merusak lapisan gigi, Kids.
Konsumsi permen yang berlebihan tanpa menjaga kebersihan gigi secara rutin bisa meningkatkan risiko terjadinya karies gigi dan penyakit gusi.
5. Gangguan Pencernaan
Bahan tambahan yang umum ditemukan dalam permen, seperti pengawet, pewarna buatan, dan pemanis tambahan, dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus.
Mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan yang baik dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Mengonsumsi permen secara berlebihan bisa menyebabkan perubahan dalam mikrobiota usus, yang bisa mengganggu pencernaan normal dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus.
Berikut ini merupakan beberapa tips mengurangi permen yang bisa dicoba, antara lain:
1. Membatasi jumlah dan enggak membiasakan mengonsumsi permen setiap hari.
2. Mengganti permen dengan camilan sehat tanpa gula tambahan seperti buah-buahan.
Baca Juga: Bukan Karena Membuat Usus Lengket, Ini Dia Alasan Mengapa Jangan Sampai Menelan Permen Karet
3. Hindari memberikan permen karet agar enggak tertelan.
4. Melakukan kegiatan fisik secara rutin untuk mengalihkan pikiran dari rasa lapar.
5. Makan secara rutin menghindarkan anak-anak untuk makan yang manis-manis seperti permen.
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja risiko masalah kesehatan akibat sering makan permen serta cara menguranginya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.