Misalnya seperti nutrisi, antibodi. zat protein, pembekuan, hormon. hasil limbah tubuh, hingga protein yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Selain mengedarkan berbagai bahan penting, plasma darah juga berfungsi untuk menyeimbangkan volume darah serta kadar elektrolit (garam), termasuk natrium, kalsium, kalium, magnesium, klorida, dan bikarbonat.
2. Sel Darah Merah
Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang paling melimpah dalam darah.
Sel darah merah terkenal dengan jumlah sel yang cukup banyak dalam di dalam tubuh.
Secara sederhana, eritrosit berbentuk seperti ‘donat’ tapi tanpa lubang di tengahnya.
Produksi sel darah merah dikendalikan oleh eritropoietin, yaitu hormon yang diproduksi oleh ginjal.
Namun, eritrosit tak memiliki nukleus layaknya sel tubuh kebanyakan, sehingga dapat dengan mudah berubah bentuk.
Kondisi tersebut memudahkannya untuk menyesuaikan diri melalui berbagai pembuluh darah di tubuh.
Akan tetapi, tak adanya nukleus juga membuat kehidupan sel darah merah terbatasi ketika mengalir melalui pembuluh darah terkecil.
Sebab, hal ini dapat merusak membran sel darah merah dan menghabiskan energinya.
Baca Juga: Materi Biologi Kelas XI: Sistem Peredaran Darah dan Organ-Organ yang Terlibat