Karbon asetil adalah senyawa kimia yang dihasilkan saat lemak dan jus daging mengalami kontak langsung dengan api.
Paparan jangka panjang terhadap karbon asetil bisa berpotensi meningkatkan risiko kanker pada saluran pernapasan.
2. Pola Makan yang Tak Seimbang
Meskipun ayam bakar bisa menjadi sumber protein yang baik, namun dikonsumsi dengan nasi putih dan saus yang mengandung banyak gula.
Pola makan yang enggak seimbang seperti ini bisa mengakibatkan lonjakan gula darah yang cepat dan kurangnya asupan serat.
Nah, hal ini juga bisa berdampak negatif pada tingkat energi, pengelolaan berat badan, dan kesehatan secara keseluruhan.
3. Kandungan Lemak Tinggi
Salah satu efek samping yang bisa timbul dari mengonsumsi ayam bakar adalah kandungan lemak yang tinggi.
Kulit ayam yang digunakan dalam proses pemanggangan biasanya mengandung lemak jenuh ya, Kids.
Lemak jenuh bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti peningkatan kolesterol, penyakit jantung, dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa, Ini Resep Sambal Ayam Bakar dan Cara Membuatnya