Find Us On Social Media :

10 Fakta Ilmiah Kucing Emas, Kucing Besar dari Pedalaman Sumatera

Kucing emas adalah salah satu kucing besar salah satu satwa liar yang hidup di pedalaman Sumatra.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kucing emas?

Kucing emas yang punya nama ilmiah Catopuma temminckii ini adalah salah satu satwa liar yang ditemukan di pedalaman hutan Sumatera.

Dilansir dari laman mongabay.co.id, kucing emas adalah salah satu spesies kucing liar, selain harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), macan dahan (Neofelis diardii), kucing batu (Pardofelis marmorata), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis).

Kucing emas punya dua subspesies berbeda, yaitu Catopuma temminckii temminckii yang tersebar di Sumatera dan Semenanjung Malaysia, dan Catopuma temminckii moormensis yang tersebar di berbagai daratan utama Asia Tenggara, China bagian Selatan, juga wilayah Nepal.

Kucing emas pertama kali digambarkan pada 1827 dari sebuah sampel kulit berwarna merah kecokelatan yang ditemukan di Sumatera.

Ukuran kucing ini disebut lebih besar dari kucing kampung, tapi lebih kecil dari macan dahan.

Di artikel kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta ilmiah tentang kucing emas, salah satu kucing liar yang hidup di hutan sumatera yang misterius. Apa saja faktanya, ya?

Fakta Ilmiah Kucing Emas

1. Kucing emas dewasa bisa punya berat antara 9-16 kg, dan membuat ukurannya jadi lebih besar 2-3 kali daripada ukuran kucing rumahan.

2. Telinganya punya ujung membulat dengan hidung berwarna cokelat dengan dahinya punya dua garis cokelat yang membujur ke belakang.

3. Ada garis tebal warna putih di masing-masing sisi pipi kucing emas.

Baca Juga: Bukan Ukuran Tubuh, Apa yang Membedakan Kucing Besar dengan Kucing Kecil? #AkuBacaAkuTahu

4. Bulu kucing emas beragam mulai dari cokelat keemasan, cokelat tua, abu-abu, hingga kehitaman.

5. Kucing emas aktif di siang-sore hari dan termasuk predator yang soliter atau lebih suka menyendiri.

6. Kucing emas termasuk salah satu satwa yang kehidupannya dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

7. Kucing Emas memiliki habitat di daerah hutan beriklim tropis dan subtropis dan sering ditemukan di semak belukar dan padang rumput atau daerah bebatuan.

8. Kucing Emas biasanya meninggalkan bekas cakaran yang ditinggalkan di batang-batang pohon.

9. Kucing Emas punya kemampuan untuk mengejutkan dan menyergap dari sisi belakang atau samping.

10. Mangsa Kucing Emas biasanya adalah ular kecil, tupai, burung, hingga kelinci.

Enggak jarang, Kucing Emas juga bisa memangsa monyet dan kancil.

Itulah tadi beberapa fakta ilmiah tentang kucing emas atau Catopuma temminckii yang dikenal sebagai satwa liar misterius dari pedalaman hutan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.