Find Us On Social Media :

Berapa Lama Manusia Bisa Menahan Napas di Dalam Air? Simak Penjelasannya

Menahan napas bisa membuat tubuh tidak menerima pasokan oksigen selama beberapa saat

Mamalia, termasuk manusia memiliki refleks menyelam saat tubuhnya atau wajahnya terendam air.

Mulai dari detak jantung melambat hingga aliran darah teralihkan menuju kepala dan dada membuat kita bertahan lama di dalam air.

Hal ini membuat kita refleks mampu berkembang dan mamalia atau manusia akan beradaptasi dan mampu berburu, bermain, bahkan tidur di bawah air.

Sementara itu, menurut penelitian tubuh manusia sejatinya memiliki beberapa trik untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan di bawah air, dengan kondisi lingkungan yang kekurangan oksigen.

Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi sel darah merah, yang memungkinkan pengiriman oksigen yang lebih efisien ke organ dan jaringan, atau untuk memperluas kapasitas paru-paru mereka.

Adaptasi terbaru yang dikemukakan oleh para peneliti adalah memperbesar ukuran limpa, yang berfungsi menyimpan sel darah merah teroksigenasi (mengikat oksigen) saat menyelam, untuk kemudian melepaskannya secara alami sebagai pengganti sirkulasi udara.

Orang Pegunungan Bisa Lama Menahan Napas

Orang yang lahir dan tinggal di area pegunungan dalam waktu lama bisa menahan napas lebih lama dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah.

Hal ini dikarenakan tubuh telah beradaptasi dengan lapisan udara di dataran tinggi yang lebih tipis dan mengandung kadar oksigen yang rendah.

Mereka yang tinggal di daerah pantai dan kerap menyelam pun memiliki kemampuan menahan napas yang cukup lama.

Baca Juga: Alasan Asma Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius, Ini Penjelasannya

Sebagai contoh, masyarakat suku Bajau bisa menyelam tanpa peralatan selam dan tabung oksigen sampai 5 jam.