Find Us On Social Media :

Bukan Tulang, Ini Bagian Organ Tubuh Manusia yang Paling Berat

bagian tubuh manusia paling berat bukanlah tulang.

GridKids.id - Kids, apa kamu tahu bagian tubuh yang paling berat?

Beberapa orang pasti akan menyebut tulang yang menjadi organ tubuh paling berat.

Namun, tulang bukanlah bagian tubuh paling berat, ya.

Tulang memang merupakan organ tubuh yang padat, terlebih tulang belakang manusia.

Tulang belakang terdiri dari serangkaian tulang yang membentuk tulang belakang manusia.

Fungsi untuk memberikan dukungan struktural serta melindungi sumsum tulang belakang yang merupakan bagian penting dari sistem saraf pusat.

Namun, tulang bukanlah bagian tubuh paling berat.

Kulit organ tubuh manusia yang terberat

Tubuh kita terdiri dari berbagai macam organ yang memiliki fungsi dan perannya masing-masing.

Namun, organ tubuh terberat manusia adalah kulit.

Tahukah kamu? Orang dewasa membawa rata-rata 3,6 Kg kulit pada tubuhnya.

Baca Juga: Kenapa Manusia Tak Bisa Menggerakkan Telinganya? #AkuBacaAkuTahu

Selain itu berdasarkan sumber lain, kulit  membentuk sekitar 16 persen dari total berat badan orang dewasa.

Sehingga jika berat badan orang dewasa 77 Kg, maka kulit orang tersebut memiliki berat sekitar 12,3 Kg.

O iya kulit membentuk sekitar 6 persen dari berat badan orang dewasa, lo.

Namun, berdasarkan Primary Care Notebook, jaringan lemak menjadi bagian dari lapisan kulit ketiga dan terdalam, hipodermis.

Jaringan tersebut juga dihitung dalam menentukan berat kulit tubuh, lo.

Fungsi Kulit Manusia

1. Pelindung

Kulit melindungi organ-organ dalam tubuh dari bahaya eksternal seperti infeksi, cedera, paparan sinar matahari berlebih, dan benda asing.

Lapisan luar kulit (epidermis) mencegah masuknya mikroorganisme dan bahan berbahaya ke dalam tubuh.

2. Pengatur suhu

Kulit berperan dalam menjaga suhu tubuh yang optimal.

Baca Juga: 3 Fungsi Mulut pada Tubuh Manusia dan Cara Menjaga Kesehatannya

Ketika suhu tubuh meningkat, kelenjar keringat di kulit akan memproduksi keringat yang menguap dan membantu menghilangkan panas dari tubuh.

Ketika suhu tubuh menurun, pembuluh darah di kulit menyempit untuk mengurangi kehilangan panas.

3. Sensorik

Kulit mengandung berbagai jenis reseptor sensorik yang mampu merespons sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri.

Reseptor-reseptor ini memungkinkan kita untuk merasakan dan merespons rangsangan dari lingkungan sekitar.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.