Find Us On Social Media :

5 Makanan Tradisional Indonesia yang Memiliki Makna Filosofi Mendalam

Sate lilit adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Bali.

Ketupat terbuat dari daun kelapa muda yang dianyam dan diisi dengan beras kemudian dikukus.

Makna ketupat berasal dari bahas Jawa yang berarti ngaku lepat yang berarti mengakui kesalahan, Kids.

4. Nasi Tumpeng

Tumpeng merupakan makanan tradisional yang akrab bagi masyarakat Indonesia terutama untuk orang Jawa.

Tumpeng sering dibuat untuk acara ulang tahun, kelahiran anak, rumah baru hingga malam tirakatan hari kemerdekaan dalam budaya Jawa.

Tumpeng berbentuk kerucut karena merepresentasikan gunung dan perbukitan.

Nah, pada zaman dahulu, tumpeng dianggap sebagai tempat suci bersemayamnya para dewa dan arwah para leluhur.

Sajian dengan aneka lauk-pauk dan sayuran ini digunakan sebagai sesaji atau persembahan untuk dewa atau arwah leluhur, ya.

5. Gudeg

Gudeg merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Yogyakarta dan memiliki makna yang mendalam.

Gudeg dimaknai sebagai simbol hubungan antara penguasa dengan rakyatnya.

Baca Juga: Jadi Sajian Wajib Saat Syukuran, Begini Sejarah Tumpeng yang Penuh Makna

Proses pemasakan yang lama melambangkan cerminan kesempurnaan orang Jawa, yakni penuh dengan ketenangan, kesabaran, teliti, dan enggak sembrono.

Itulah informasi tentang makanan tradisional Indonesia yang memiliki makna filosofi mendalam.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.