Find Us On Social Media :

5 Makanan Tradisional Indonesia yang Memiliki Makna Filosofi Mendalam

Sate lilit adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Bali.

Sate lilit dipilih sebagai makanan dalam acara adat karena menggambarkan masyarakat Bali sementara tusuknya melambangkan pemersatu.

Maka dari itu sate lilit memiliki makna filosofi bahwa masyarakat Bali akan selalu bersatu dan enggak akan tercerai berai.

2. Rendang

Salah satu makanan tradisional Indonesia yang mengandung makna filosofi adalah rendang.

Tahukah kamu? Pembuatan rendang menggunakan tiga unsur penting, yaitu daging sapi, kelapa, dan juga cabai, ya.

Sapi dianggap sebagai lambang penting dalam adat Minangkabau. Maka dari itu daging sapi melambangkan niniak mamak atau pemimpin suku atau adat.

Sementara kelapa yang digunakan pada rendang melambangkan kaum intelektual Minang.

Nah, cabai melambangkan alim ulama Minang yang tegas, sehingga ketiga elemen penting dikenal dengan istilah tungku tigo sajarangan.

3. Ketupat

Ketupat adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang biasanya disajikan saat lebaran.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Jawa Timur Berupa Soto serta Ciri Khasnya, Apa Saja?