Find Us On Social Media :

Mengenal Kata Serapan dalam Bahasa Asing, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Kata serapan dalam bahasa Indonesia banyak dihasilkan dari interaksi budaya dengan bangsa Asing yang datang ke Nusantara pada zaman dulu.

GridKids.id - Hai, Kids, masih di artikel Belajar dari Rumah (BDR) materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA bersama GridKids, nih.

Kali ini kamu masih akan membahas tentang materi kata serapan dalam bahasa Indonesia, Kids.

Sebelumnya kamu sudah mencoba melakukan perbaikan dan penyesuaian pada kosa kata asing yang ada dalam sebuah teks biografi.

Pada artikel ini kamu akan diajak melihat berbagai kata serapan dari bahasa Asing.

Bahasa Indonesia yang jadi bahasa nasional kita merupakan bahasa yang dilahirkan dari bahasa Melayu.

Selama perkembangannya bahasa Melayu menyerap bahasa asing sebelum diresmikan ke dalam bahasa Indonesia.

Dilansir dari laman gramedia.com, berikut ada beberapa jenis kata serapan dari bahasa asing yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

Jenis-Jenis Kata Serapan Asing

1. Kata Serapan dari Bahasa Sansekerta

Bahasa Sansekerta merupakan bahasa tertua yang unsurnya banyak diserap dalam bahasa Melayu.

Proses ini berlangsung ketika bahasa Melayu berinteraksi dengan orang Hindu yang menggunakan bahasa Sansekerta sebagai media penyebaran agama Hindu Buddha di Indonesia.

Baca Juga: 20 Kata Serapan Bahasa Sansekerta dalam Bahasa Indonesia dan Ejaannya

Penulisan unsur serapan dari bahasa Sansekerta mengikuti beberapa kaidah, di antaranya:

- Kata-kata dari bahasa Sansekerta yang punya vokal panjang jika diserap dalam bahasa Indonesia dirubah jadi vokal pendek.

- Huruf c dalam bahasa Sansekerta akan dirubah jadi s dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, dalam bahasa Sansekerta juga dikenal imbuhan serapan yang terdiri dari:

1. Prefiks a- yaitu awalan yang diserap dalam bahasa Sansekerta mengandung makna tidak.

2. Prefiks tuna- dalam bahasa Indonesia selalu dilekatkan dengan kata dasar yang tujuannya jadi awalan.

3. Sufiks- man dikenal sebagai akhiran yang berfungsi jadi pembentuk kata nominal.

Artinya bisa bermakna orang yang ahli atau orang yang punya sesuatu.

4. Sufiks -wan dan -wati punya fungsi sebagai pembentuk kata nominal yang berasal dari bahasa sansekerta -van.

Sufiks - wan berarti maskulin, sedangkan sufiks - wati berarti feminim.

2. Kata Serapan Bahasa Arab

Baca Juga: 30 Kata Kerja dalam Bahasa Arab yang Digunakan Sehari-hari

Bahasa asing kedua yang paling banyak diserap dalam bahasa Indonesia adalah bahasa Arab.

Bahasa Arab dibawa ke wilayah Nusantara oleh para saudagar Arab, India, dan Persia yang kala itu melakukan usaha perdagangan dan persebaran agama.

Proses penyerapan bahasa Arab dalam bahasa Melayu lalu terjadi ketika banyak raja-raja Nusantara yang memeluk islam.

Pertanyaan:
Dari manakan kata serapan bahasa Sansekerta berasal?
Petunjuk, cek lagi page 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.