Find Us On Social Media :

5 Hewan yang Membantu Penyerbukan Serbuk Sari Bunga

Penyerbukan melibatkan pengangkuan serbuk sari dari benang sari ke putik untuk pembuahan

GridKids.id Serangga dan tanaman berbunga (angiospermae) merupakan dua kelompok makhluk hidup dengan tingkat keanekaragaman paling tinggi di bumi.

Keanekaragaman mereka yang tinggi membentuk banyak jenis interaksi, salah satunya adalah interaksi tanaman berbunga dengan serangga penyerbuk.

Namun, enggak semua serangga adalah penyerbuk dan tak semua serangga penyerbuk dapat dapat mengunjungi semua jenis bunga. 

Nah, namun selain serangga ada beberapa hewan lain yang juga sebagai alat penyerbukan sari bunga

Berikut adalah penjelasan mengenai penyerbukan berdasarkan macam-macam perantaranya, dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

a. Penyerbukan dengan bantuan serangga (entomofili)

Bunga yang penyerbukannya dibantu serangga memiliki ciri ciri: serbuk sari berlendir sehingga mudah melekat di tubuh serangga, memiliki mahkota bunga dengan warna yang menarik perhatian serangga, berbau harum, dan memiliki kelenjar madu.

Serangga yang biasanya berperan sebagai polinator adalah kupu-kupu, lebah, kumbang, dan lalat.

Ketika serangga tersebut mendekati bunga untuk menghisap madunya, serbuk sari akan menempel di tubuh serangga.

Saat serangga hinggap di bunga lain yang sejenis, penyerbukan pun akan terjadi.

b. Penyerbukan dengan bantuan burung (ornitofili)

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Bunga Rosella, Salah Satunya Sembuhkan Batuk dan Pilek

Beberapa jenis burung yang kerap membantu penyerbukan adalah kutilang, cucakrawa, dan burung penghisap madu.

Sedangkan tumbuhan yang sering kali dikunjungi burung-burung tersebut adalah pohon dadap dan pohon randu hutan.

c. Penyerbukan dengan bantuan kelelawar (kiropterofili)

Kelelawar atau kalong juga bisa menjadi polinator dalam penyerbukan, terutama untuk pohon yang bunganya mekar pada sore atau malam hari, seperti pohon durian.

d. Penyerbukan dengan bantuan siput (malakofili)

Siput dapat menjadi polinator pada bunga yang memiliki putik dan kotak sari yang posisinya hampir atau sama tinggi, seperti bunga Araceae.

Siput akan merambat pada permukaan bunga, membawa serta serbuk sari yang menempel di tubuhnya yang berlendir dan kemudian menuju putik.

Selain dibantu oleh perantara, penyerbukan juga bisa terjadi dengan sendirinya, yakni ketika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bagian bunga itu sendiri.

Penyerbukan tanpa perantara ini tak menghasilkan keturunan yang bervariasi seperti yang mungkin dihasilkan oleh penyerbukan silang.

e. Penyerbukan dengan bantuan lebah

Lebah adalah hewan yang memiliki peran paling penting dalam hal penyerbukan.

Baca Juga: Mengenal Tipe Mulut Serangga: Karakteristik dan Contohnya

Ada banyak jenis lebah yang masing-masing melakukan penyerbukan terhadap tanaman yang berbeda-beda.

Lebah madu, misalnya, bertanggung jawab untuk menyerbuki lebih dari 110 tanaman yang sebagian besar menjadi sumber makanan kita sehari-hari, seperti apel dan stroberi.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.