Find Us On Social Media :

10 Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional PBB serta Prinsipnya

Indonesia kembali menjadi anggota pada 28 September 1966 hingga saat ini.

GridKids.id - Apa saja peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kids?

Salah satu organisasi internasional yang diikuti oleh Indonesia adalah PBB. PBB resmi didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945.

Nah, berdirinya PBB dilatarbelakangi oleh dorongan untuk membangun kerja sama internasional.

Tahukah kamu? PBB merupakan penggantu Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dianggap gagal dalam mencegah terjadinya Perang Dunia ke II, lo.

Ini dikarenakan kehadiran PBB diharapkan mampu meredam potensi terjadinya Perang Dunia ke II.

Keanggotaan PBB terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah anggota yang ikut serta dalam penandatanganan perjanjian 50 negara.

Sementara yang kedua merupakan negara-negara yang merdeka dan menginginkan perdamaian, disetujui oleh Dewan Keamanan maupun Majelis Umum, dan memiliki kesanggupan untuk menaati kewajiban.

Indonesia mendukung penuh tujuan utama PBB, yakni menjaga perdamaian dan keamanan dunia sesuai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

Indonesia menjadi anggota PBB pada 28 September 1950 dan hampir setahun setelah pengetahuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Meski pernah keluar dari keanggotaan PBB pada 7 Januari 1965, Indonesia kembali menjadi anggota pada 28 September 1966 hingga saat ini.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja peran Indonesia dalam PBB, ya.

Baca Juga: 10 Peran Indonesia dalam Gerakan Nonblok yang Dibentuk pada 1 September 1961

Peran Indonesia dalam PBB

1. Indonesia ditetapkan menjadi anggota tak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 2007 sebagai langkah konkret dalam misi perdamaian PBB.

2. Berperan menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif serta berorientasi pada kepentingan nasional.

3. Indonesia menjadi salah satu pendiri Association of South-East Asian Nation (ASEAN) bahkan Sekretarian Jenderal ASEAN berada di Jakarta.

4. Mengirimkan Pasukan Garuda untuk menjaga perdamaian di Mesir, Zaire, Vietnam, Lebanon, Timur Tengah, dan sebagainya.

5. Terpilihnya mantan Menteri Luar Negeri, Mochtar Kusumaatmadja sebagai anggota Komisi Hukum Internasional PBB periode 1992-2001.

6. Indonesia menjadi salah satu anggota pertama Dewan HAM dari 47 negara anggota PBB lainnya pada tahun 2006.

7. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan NonBlok (GNB) pada tahun 1961.

8. Indonesia sebagai inisiator pembentukan Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (DOC) pada 2002 yang membahas tentang konflik Laut China Selatan.

9. Indonesia berperan sebagai co-sponsor, fasilitator, mediator, partisipator, inisiator, motivator, dan justifikator dalam membantu penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: PPKn Kelas X SMA: Peran Indonesia Sebagai Negara Kesatuan dalam Pergaulan Antarbangsa dan Negara di Dunia

10. Sebagai mediatpr dengan memfasilitasi berbagai pertemuan dalam konflik perbatasan Thailand dan Kamboja.

Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan prinsip dasar yang dimiliki PBB, antara lain:

1. Dilarang melakukan kekerasan terhadap negara lain.

2. Persamaan semua anggota yang berdaulat.

3. Semua anggota diharuskan memenuhi kewajibannya.

4. Perselisihan harus diselesaikan secara damai.

5. Keanggotaan PBB ditentukan oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.

6. Anggota asli PPB merupakan negara-negara yang ikut menandatangani Piagam San Fransisco.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja peran Indonesia dalam organisasi internasional PBB.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.