Find Us On Social Media :

Memicu Kolesterol Naik, Ketahui 5 Kesalahan Makan Kentang yang Sering Diabaikan

Kentang bisa dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi karena tinggi akan karbohidrat.

GridKids.id - Kids, tahukah kamu? Makan kentang dengan asal ternyata bisa memicu kolesterol naik, lo.

Salah satu jenis sayur yang mengandung nutrisi cukup tinggi adalah kentang.

Kentang juga bisa dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi karena tinggi akan karbohidrat.

Maka dari itu enggak mengherankan jika setelah makan kentang kita akan merasa kenyang, ya.

Biasanya kentang dijadikan hidangan curl fries, french fries, dan hash brown. Tak jarang juga diolah menjadi mashed potato.

Selain karbohidrat, kentang juga mengandung berbagai nutrisi, seperti serat, protein, antioksidan, folat, kalium, serta vitamin B6 dan C.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja kesalahan umum makan kentang yang bisa memicu kolesterol naik!

Kesalahan Umum Makan Kentang

1. Mengupas Terlalu Dini

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat memasak kentang adalah mengupasnya terlalu dini.

Kulit kentang mengandung serat yang baik untuk kesehatan, sehingga sebaiknya enggak dihilangkan sebelum dimasak.

Baca Juga: 13 Fakta Menarik Kentang Goreng, Makanan Siap Saji yang Jadi Favorit Banyak Orang

Kulit kentang juga membantu menjaga nutrisi tetap terjaga dan memberikan tekstur yang lebih baik saat dimakan.

2. Mengiris Kentang Terlalu Tipis

Saat membuat kentang goreng, sering kali orang cenderung mengirisnya terlalu tipis. Padahal, kentang yang terlalu tipis akan mudah gosong saat digoreng.

Selain itu, irisan yang terlalu tipis juga bisa membuat kentang menjadi terlalu renyah dan kehilangan kelembutan di dalamnya.

Untuk hasil terbaik, pastikan untuk mengiris kentang dengan ketebalan yang konsisten dan jangan terlalu tipis.

3. Menambahkan Saus dalam Sajian Kentang

Seringkali, saat mengonsumsi kentang goreng atau panggang, kita cenderung menambahkan saus dan tambahan yang enggak sehat.

Mulai dari mayones, saus tomat yang tinggi gula, atau keju yang berlemak. Perlu diketahui bahwa tambahan ini bisa  meningkatkan kalori, lemak jenuh, gula, dan sodium dalam hidangan kentang.

Sebaiknya, pilihlah opsi yang lebih sehat seperti saus tomat rendah gula atau saus yogurt rendah lemak unuk sajian kentang, ya.

4. Proses Pengolahan Kentang

Baca Juga: Sering Dibuang ke Tempat Sampah, Ini 4 Manfaat Kulit Kentang bagi Kesehatan

Pilihan jenis kentang dan metode pengolahannya juga bisa mempengaruhi sehat atau enggaknya hidangan kentang.

Misalnya, mengonsumsi kentang yang diolah dengan cara digoreng, seperti keripik kentang, biasanya tinggi lemak jenuh dan sodium.

Lebih baik memilih kentang yang direbus, dipanggang, atau dikukus untuk menjaga kandungan nutrisi dan mengurangi lemak tambahan.

5. Menggoreng Kentang Secara Berlebihan

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah menggoreng kentang dalam jumlah minyak yang berlebihan.

Menggoreng kentang dengan banyak minyak bisa meningkatkan kandungan lemak dan kalori, serta membentuk senyawa berbahaya saat minyak dipanaskan berlebihan.

Lebih baik memilih cara memasak kentang yang lebih sehat seperti memanggang atau merebusnya, Kids.

Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja kesalahan saat makan kentang yang bisa memicu kolesterol naik.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.