Find Us On Social Media :

6 Penyebab Anak-Anak Sering Bermimpi Buruk dalam Tidurnya, Apa Saja?

Studi ilmiah ungkap anak-anak lebih sering mengalami mimpi buruk dalam tidurnya ketimbang orang dewasa. Kenapa begitu?

GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk yang sering mengalami mimpi buruk ketika tidur malam hari?

Studi ilmiah mengungkap bahwa anak-anak punya kecenderungan lebih sering mimpi buruk ketimbang orang dewasa.

Meski normal dan wajar, bermimpi bisa jadi salah satu tanda bahwa kita memproses banyak hal seharian.

Dalam sehari mungkin kita enggak selalu bertemu dengan berbagai kemudahan atau kelancaran saja, kan?

Ada masa-masanya kita menemukan kesulitan dan hal-hal yang membuat kita merasa sedih.

Hal-hal inilah yang kemungkinan besar memicu kita mengalami mimpi buruk yang terasa begitu menakutkan.

Mimpi buruk yang dialami anak-anak bisa lahir dari berbagai masalah yang direfleksikan selama fase tidur Rapid Eye Movement (REM).

Tak jarang kita menemui masa-masa sulit yang terasa mengganggu tapi kita abaikan.

Nah, alam bawah sadarmu menyadarinya dan membuatmu bertemu dengan kekhawatiranmu sebelumnya.

Otakmu akan membahas apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang cukup rumit ini.

Lalu, apa sajakah penyebab anak-anak sering mengalami mimpi buruk dalam tidurnya?

Baca Juga: Seberapa Besar Efek Mimpi Buruk bagi Kondisi Psikologis Anak-Anak?

Penyebab Anak Sering Mengalami Mimpi Buruk

1. Kurang tidur dan kelelahan

2. Sakit dan mengalami demam

3. Anak-anak sedang dalam proses pengobatan, sehingga ada obat yang harus dikonsumsi, yang di dalamnya terkandung efek antidepresan.

Jika obat ini diberhentikan tiba-tiba karena anak sudah sehat, bisa jadi pemicu munculnya mimpi buruk.

4. Anak-anak menghadapi situasi atau cerita yang menyeramkan buatnya.

Kondisi atau situasi yang traumatik bisa membuat anak-anak jadi sering bermimpi buruk dalam tidurnya.

5. Anak-anak merasa cemas terhadap perubahan baru yang akan dihadapinya.

Misalnya anak-anak yang pindah rumah atau pindah ke sekolah yang baru.

Selain itu, ketika anak-anak memeroleh anggota keluarga baru juga bisa memicu munculnya mimpi buruk.

Hal ini terjadi akibat adanya perasaan cemas berlebihan terhadap perubahan yang terjadi di hidupnya.

Baca Juga: 10 Cara Mencegah Mimpi Buruk Terjadi, Salah Satunya Buat Catatan Mimpi

6. Adanya faktor genetika yang diturunkan oleh keluarga.

Sekitar 7% anak-anak yang bermimpi buruk di malam hari disebut mengalami hal ini dan diturunkan dari orang tua atau saudaranya.

Itu tadi penjelasan tentang beberapa alasan yang bisa menyebabkan anak-anak mengalami mimpi buruk ketika tidur di malam hari. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.