Dilansir dari PEDIAA, karena merupakan bagian dari membran, protein integral dapat meneruskan ATP, ion-ion, permease glukosa, hormon, enzim, antigen, elektron, dan juga impuls sel saraf seperti ion K+ dan Na+.
Protein Periferal
Protein periferal disebut juga sebagai protein ekstrinsik karena hanya menempel sementara pada lapisan membran.
Protein Perifer adalah protein membran yang terikat lemah di bagian hidrofil protein integral.
Sederhananya protein ini melekat atau menempel pada membran.
Serinya protein perifer ini terikat dengan protein integral atau terkita dengan bagian hidrolik membran.
Adapun dungsi dari protein perifer ini adalah sebagai enzim atau pengatur fungsi intraseluler yang lain.
Protein periferal tak berikatan langsung dengan inti hidrofobik membran namun dengan protein integral sehingga tak memiliki sifat yang sama dengan membran dan sangat mudah terlepas.
Protein perifer tak bersifat hidrofobik seperti protein integral tetapi hidrofilik, namun memiliki fungsi mendukung sitoskeleton, komunikasi sel, sebagai enzim, dan transfer molekul kecil seperti protein.
Dilansir dari Biology Dictionary, sifatnya yang dapat menempel pada membran membuat protein perifer berperan penting dalam rantai transport elektron pada pembentukan energi.
Persamaan Antara Protein Integral dan Perifer
Baca Juga: Sejarah Tempe yang Kaya Protein, Makanan dari Fermentasi Kedelai
- Kedua protein integral dan perifer adalah dua jenis protein membran, yang melekat pada membran plasma.
- Kedua protein integral dan perifer mengandung komponen hidrofilik.
- Kedua protein integral dan perifer melakukan fungsi-fungsi penting dalam sel.
Perbedaan Antara Protein Integral dan Perifer
- Protein Integral adalah protein yang secara permanen melekat pada membran plasma.
- Protein Perifer adalah protein yang sementara melekat pada membran plasma.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.