2. Kontravensi
Pengertian kontravensi ialah bentuk disosiatif yang lebih tinggi dibanding persaingan, namun enggak sampai mengalami pertentangan.
Ragam bentuk kontraversi bisa berupa penyangkalan, penolakan, pengkhianatan, dan penghasutan.
3. Konflik
Konflik merupakan proses disosiatif saat pihak yang terlibat berusaha mencapai tujuannya dengan cara menantang atau menyerang lawan termasuk dengan kekerasan.
Nah, meski dekat dengan dampak negatif, konflik memiliki sisi positif berupa menguatnya solidaritas dalam kelompok karena adanya musuh bersama.
Tahukah kamu? Penyebab konflik, yaitu perbedaan nilai, kepentingan, kebudayaan, dan sebagainya.
4. Pertikaian
Baca Juga: Sosiologi Kelas X SMA: 4 Tipe Tindakan Sosial Menurut Max Weber
Pertikaian adalah salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif yang diartikan sebagai perselisihan yang bersifat terbuka.
Melansir dari gramedia.com, pertikaian bisa muncul bila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain dengan cara ancaman atau kekerasan.
Diketahui bentuk interaksi sosial ini dianggap merugikan secara langsung nahkan bisa berdampak pada psikologis, lo.
Demikianlah informasi tentang bentuk proses interaksi sosial disosiatif ya, Kids.
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan kompetisi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.