Find Us On Social Media :

Bukan Ras, Penelitian Ungkap Rahasia Tubuh Tinggi Orang Eropa #AkuBacaAkuTahu

Orang Eropa yang merupakan ras kaukasoid dianggap punya tinggi badan yang unggul. Apa penyebabnya?

GridKids.id - Kids, pernahkah terbersit dalam benakmu ketika melihat orang Eropa yang memiliki tinggi badan semampai?

Orang-orang Eropa dikenal punya tinggi badan yang unggul jika dibandingkan dengan orang-orang dari Asia.

Banyak orang mengaitkan tinggi badan orang Eropa itu dengan salah satu dari beberapa ciri dari ras kaukasoid (kulit putih).

Ras kaukasoid adalah ras yang sebagian besarnya tinggal atau menetap di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara.

Ternyata fakta tentang tinggi badan orang Eropa ini enggak selalu berkaitan dengan ras, lo, Kids.

Hal ini diketahui dari fakta baju-baju orang Eropa abad-19 yang dipamerkan di museum-museum bersejarah.

Banyak baju yang ditampilkan di almari display menunjukkan ukuran yang cukup kecil.

Ukuran pakaian itu diperkirakan seukuran dengan rata-rata ukuran tubuh orang Indonesia saat ini.

Dilansir dari laman keepo.me, sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh seorang Profesor Ekonomi dari Universitas Essex, Timothy J. Hatton, mengungkap bahwa tinggi rata-rata orang Eropa sudah naik sekitar 11 cm dalam rentang seabad (100 tahun) terakhir.

Penelitian Profesor Hatton melibatkan 15 negara di Eropa dan menemukan bahwa tinggi badan laki-laki di eropa pada 1870 sekitar 167 cm, sedangkan pada 1980 rata-rata tinggi bertambah jadi 178 cm.

Dari penelitian itu juga diketahui bahwa laki-laki Belanda jadi yang paling jangkung dengan rata-rata tinggi 183 cm.

Baca Juga: Ras Kaukasoid: Ciri-Ciri, Subras, serta Daerah Penyebarannya