Find Us On Social Media :

Benarkah IPTEK Lahir dari Adaptasi Manusia Terhadap Lingkungannya?

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan didorong oleh adaptasi yang dilakukan manusia terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya.

GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas tentang topik menarik yaitu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK.

Pada beberapa artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal berbagai dampak IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan kita.

IPTEK dan pengembangannya menjadi fokus penting bagi negara karena bisa jadi salah satu penunjang pembangunan ekonomi.

Ekonomi yang kuat dianggap bisa jadi salah satu pondasi yang kuat supaya negara kita ini bisa bersaing secara global dan mencapai kemakmuran bersama.

Hal ini jugalah yang menggerakan banyak negara Barat hingga negara-negara Macan Asia berlomba-lomba untuk menghasilkan teknologi paling mutakhir dan menjadi yang paling unggul di antara yang lain.

Berbagai inovasi dan temuan canggih ini nantinya akan diterapkan pada berbagai industri dan segala bidang kehidupan yang mendorong peningkatan kualitas hidup hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Indeks Pembangunan Manusia (human capital index) Indonesia menduduki peringkat 130 dari total 199 negara dunia.

Menurut laman bps.go.id, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2022 mencapai 72,91 dari yang sebelumnya 72,29.

Jumlah itu dianggap meningkat sekitar 0,62 poin atau sekitar 0, 86 persen dibanding tahun sebelumnya.

Ketika bicara tentang IPTEK maka enggak bisa lepas dari lingkungan dan budaya bangsa yang terlibat di dalamnya.

Seperti apakah adaptasi manusia dalam menerima perubahan dan perkembangan IPTEK dari waktu ke waktu?

Baca Juga: 3 Pengaruh Negatif Perkembangan IPTEK bagi Rasa Nasionalisme

Adaptasi Manusia Menghadapi Perkembangan IPTEK

Proses adaptasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi telah terjadi dan berlangsung sejak manusia pertama ada di muka bumi.

Pengetahuan sederhana tentang bertahan hidup dan berbagai penciptaan teknologi sederhana diturunkan kepada generasi-generasi selanjutnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang diwariskan dari generasi ke generasi ini terus berkembang.

Perkembangan ini adalah bentuk menjawab tuntutan dan kebutuhan manusia yang makin beragam dan kompleks karena perubahan lingkungan dan permasalahan sosial yang terjadi akibat makin banyaknya manusia di suatu wilayah atau daerah.

Berbagai permasalahan kehidupan atau situasi yang rumit memungkinkan lahirnya berbagai inovasi dan pengetahuan baru yang berguna bagi kehidupan manusia.

Lingkungan yang ditinggali manusia di Bumi punya ciri berbeda, inilah yang membuat manusia terus berusaha untuk melakukan adaptasi agar bisa hidup dengan baik di suatu tempat, Kids.

Tahukah kamu bahwa lingkungan hidup tertentu punya faktor pendorong lebih besar untuk menciptakan pengetahuan atau teknologi baru?

Dilansir dari laman lipi.go.id, kerapatan penduduk di wilayah sub tropis melahirkan adaptasi berupa ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjaga peradaban tetap berdiri.

Hal ini didukung oleh sejarah yang membuktikan bahwa masyarakat yang hidup di kawasan sub tropislah yang memiliki peradaban tertua yang maju daripada kawasan lainnya di muka bumi.

Indonesia yang secara geografis terletak di kawasan beriklim tropis memiliki alam yang cukup bersahabat dengan sumber daya yang beragam dan melimpah.

Baca Juga: 7 Dampak Perkembangan IPTEK bagi Kehidupan Manusia Sehari-Hari

Perkembangan IPTEK yang berlangsung di kawasan ini mulai disoroti sejak masuknya bangsa asing yang datang dari kawasan sub tropis.

Kondisi lingkungan Indonesia yang bertempat di kawasan beriklim tropis  dianggap relatif lebih mudah dan berlimpah sumber dayanya.

Hal inilah yang membuat masyarakatnya jadi enggak terlalu menyoroti pentingnya kemajuan pengetahuan dan perkembangan teknologi untuk mendukung kehidupannya.

Kini bidang IPTEK kita masih bergantung dengan perkembangan IPTEK secara internasional, Kids. 

Ancaman lain yang nyata adalah bersamaan dengan teknologi yang mulai menjamur, punya potensi untuk makin memudarkan budaya kebangsaan yang patutnya harus terus dijaga dan dilestarikan.

Pertanyaan:
Negara mana sajakah yang disebut dengan Macan Asia?
 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.