Find Us On Social Media :

3 Pengaruh Negatif Perkembangan IPTEK bagi Rasa Nasionalisme

Rasa nasionalisme yang dimiliki seseorang bisa mengalami krisis jika terlalu larut dalam perkembangan teknologi. Kenapa begitu?

Tren budaya asing dianggap lebih modern dan keren kadang masih menjadi stigma atau label yang melekat pada diri anak muda.

Hal-hal tradisional dan lokal dianggap sebagai sesuatu yang ketinggalan zaman, padahal enggak begitu, ya, Kids.

Masing-masing budaya pasti punya cerita atau filosofi di baliknya.

Tiap kebudayaan berarti bagi masyarakat pendukungnya, karena punya nilai-nilai yang mencerminkan identitas dan jati diri individu yang jadi bagian dari masyarakat atau kebudayaan tertentu.

Teknologi memungkinkan kita memeroleh informasi yang enggak terbatas tentang budaya asing yang enggak kita ketahui sebelumnya.

Jika enggak disikapi dengan memilah atau filter diri bukannya enggak mungkin bisa menyebabkan rasa cinta tanah air kita jadi luntur dan berkurang, Kids.

2. Mengancam Ideologi Bangsa

Pancasila adalah ideologi Bangsa yang memandu dan jadi pegangan untuk kehidupan yang lebih luhur sesuai cita-cita bangsa.

Keberadaan teknologi yang makin maju akan mendorong anak bangsa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal tapi dibatasi ruang dan waktu.

Namun, teknologi yang memungkinkan akses terhadap segala hal yang ingin diketahui seseorang bisa membawa dampak yang cukup serius, termasuk pada generasi muda sepertimu, Kids.

Ketika kita terlalu asik mengikuti perkembangan dunia, melihat berbagai macam pemikiran asing, baru, dan terasa segar bisa jadi kita terpengaruh juga.

Baca Juga: Penerapan Pancasila Pada Era Pemerintah Orde Baru, Gagasan atau Realita?