Meski enggak semua rasa kantuk beratmu bisa dianggap sebagai gejala microsleep, Kids.
Ada beberapa hal yang dianggap jadi pemicu yang bisa meningkatkan risiko microsleep yang kamu alami, lo. Apa saja faktor pemicunya, ya?
Meski bisa dianggap sepele, kondisi gangguan tidur bisa menyebabkan otak seseorang jadi sulit fokus di siang hari.
Padahal banyak aktivitas dan keseharianmu berlangsung di siang hari, ya?
Nah, gangguan tidur ini bisa memicu menurunnya kuantitas dan kualitas tidur,
Hal inilah yang bisa menyebabkanmu harus mengalami situasi seperti sleep apnea hingga insomnia.
2. Punya Utang Tidur
Kids, jika kamu termasuk yang sering kurang tidur di malam hari, kamu akan terus memiliki utang tidur.
Hal ini karena tiap fase umur punya jam tidur ideal yang perlu diterapkan supaya bisa mendukung fungsi dan peran organ tubuhmu setiap hari.
Nah, jika kamu punya banyak utang tidur maka bisa menyebabkan meningkatnya kemungkinanmu mengalami microsleep sewaktu-waktu.