GridKids.id - Ada beberapa jenis penyakit yang sulit dihindari oleh manusia, salah satunya adalah penyakit menurun.
Penyakit menurun pada manusia memang sulit dihindari bahkan tak dicegah.
Orang yang tampak sehat saja bisa mengalami penyakit keturunan atau berisiko menurunkan kelainan genetik pada keturunan.
Yuk kita cari tahu penyakit apa saja yang termasuk ke dalam macam-macam penyakit menurun manusia.
Penyakit menurun pada manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu, autosom dan kelainan gonosom.
Kedua jenis penyakit menurun tersebut dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis.
Penyakit Menurun Autosom
Penyakit menurun autosom adalah penyakit yang diwariskan melalui kromosom autosom dan enggak tergantung pada jenis kelamin. Oleh karena itu, penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Penyakit menurun autosom dibagi menjadi penyakit dominan dan penyakit resesif.
a. Penyakit Autosom Dominan
Dalam penyakit menurun autosom dominan, kelainan akan terlihat dalam keadaan dominan homozigot atau dominan heterozigot.
Baca Juga: Mengenal Mutasi Kromosom : Pengertian, Jenis-jenis Hingga Penyebab
Beberapa jenisnya antara lain Polidaktili, Sindaktili, Huntington, dan Thalasemia.
- Polidaktili adalah kondisi ketika jumlah jari tangan atau kaki berjumlah lebih dari 10.
Kondisi ini disebabkan genotip polidaktili yang berbentuk PP atau Pp, sedangkan normalnya berbentuk pp.
- Sindaktili adalah kondisi jari-jari yang berlekatan karena gen yang mengatur apoptosis sel terganggu.
Genotip sindaktili pada kondisi normal berbentuk ss, sedangkan genotip sindaktili pada penderita jari-jari yang berlekatan adalah SS atau Ss.
- Huntington merupakan kerusakan saraf secara progresif yang bisa menyebabkan pergerakan tubuh penderitanya terganggu.
- Thalasemia adalah kelainan pembentukan hemoglobin sehingga jumlah sel darah merah sedikit. Selain itu, bentuk sel darahnya abnormal dan ukurannya kecil.
b. Penyakit Autosom Resesif
Pada penyakit menurun autosom resesif, kelainan akan terlihat dalam keadaan resesif homozigot. Beberapa jenisnya antara lain albino, fenilketonuria, dan anemia sel sabit.
- Albino terjadi karena adanya kegagalan dalam pembentukan pigmen melanin yang berfungsi untuk melindungi sinar UV. Genotip albino adalah aa.
Berbeda dengan genotip normal yaitu AA dan genotip normal dengan gen albino yaitu Aa.
- Fenilketonuria adalah kondisi kekurangan enzim fenilalanin hidroksilase.
Baca Juga: Mengenal Albinisme, Kondisi Genetik yang Disebabkan Kekurangan Kadar Melanin dalam Tubuh
Enzim tersebut berfungsi untuk mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin. Sehingga tubuh penderitanya kelebihan fenilalanin.
- Anemia sel sabit disebut juga dengan sicklemia.
Pada jenis anemia ini, eritrositnya berbentuk bulan sabit sehingga enggak bisa mengedarkan oksigen dengan sempurna ke seluruh bagian tubuh.
Kelainan Gonosom
Kelainan Gonosom adalah kelainan yang diwariskan melalui kromosom gonosom dan terpengaruh pada jenis kelamin.
Kelainan Gonosom ini juga terbagi menjadi 2, yaitu kelainan yang disebabkan karena terpaut kromosom X dan kelainan yang terjadi karena terpaut kromosom Y.
Pada kasus yang disebabkan karena terpaut kromosom X, gen penyebab penyakit selalu bersama-sama dengan kromosom X.
Contoh Penyakit Kromosom X
1. Buta Warna (dapat mengenali warna tertentu),
2. Hemofilia (darah sulit membeku),
3. Anodontia (penderita enggak memiliki gigi).
Baca Juga: Punya Warna Berbeda dengan Kelompoknya, Anjing Laut Albino Ini Punya Kisah yang Menyedihkan
Sedangkan kelainan gonosom yang disebabkan karena terpaut kromosom Y itu disebabkan oleh gen penyakit yang selalu bersama kromosom Y.
Contoh Penyakit Kromosom Y
1. Hypertrichosis
Hipertrikosis merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan tumbuhnya rambut di bagian tubuh tertentu seperti pada telinga dan wajah. Kelainan tersebut hanya diderita oleh pria.
2. Webbedtoes
Penyakit menurun terpaut gonosom ini dibagi menjadi dua yaitu terpaut kromosom X dan terpaut kromosm Y.
3. Hystrix gravior
Hystrix gravior merupakan kelainan berupa pertumbuhan rambut yang kasar dan panjang seperti landak.
Kelainan tersebut terpaut pada kromosom Y dan dikendalikan oleh gen resesif.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.