Find Us On Social Media :

Mengenal Penyakit Menurun pada Manusia: Autosom dan Gonosom

Penyakit genetik berasal dari perubahan gen pada setiap sel dalam tubuh. Akibatnya, gangguan ini sering memengaruhi banyak sistem tubuh, dan sebagian besar tidak dapat disembuhkan

Beberapa jenisnya antara lain Polidaktili, Sindaktili, Huntington, dan Thalasemia.

Kondisi ini disebabkan genotip polidaktili yang berbentuk PP atau Pp, sedangkan normalnya berbentuk pp.

Genotip sindaktili pada kondisi normal berbentuk ss, sedangkan genotip sindaktili pada penderita jari-jari yang berlekatan adalah SS atau Ss.

b. Penyakit Autosom Resesif

Pada penyakit menurun autosom resesif, kelainan akan terlihat dalam keadaan resesif homozigot. Beberapa jenisnya antara lain albino, fenilketonuria, dan anemia sel sabit. 

Berbeda dengan genotip normal yaitu AA dan genotip normal dengan gen albino yaitu Aa. 

Baca Juga: Mengenal Albinisme, Kondisi Genetik yang Disebabkan Kekurangan Kadar Melanin dalam Tubuh

Enzim tersebut berfungsi untuk mengubah asam amino fenilalanin menjadi tirosin. Sehingga tubuh penderitanya kelebihan fenilalanin.

Pada jenis anemia ini, eritrositnya berbentuk bulan sabit sehingga enggak bisa mengedarkan oksigen dengan sempurna ke seluruh bagian tubuh.  

Kelainan Gonosom

Kelainan Gonosom adalah kelainan yang diwariskan melalui kromosom gonosom dan terpengaruh pada jenis kelamin.

Kelainan Gonosom ini juga terbagi menjadi 2, yaitu kelainan yang disebabkan karena terpaut kromosom X dan kelainan yang terjadi karena terpaut kromosom Y.