GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan kembali diajak melihat berbagai fakta ilmiah tentang buah-buahan dan sayur-mayur.
Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak melihat fakta ilmiah tentang sayur kembang kol yang kandungan karbohidratnya bisa menggantikan nasi.
Kali ini kamu akan diajak melihat fakta ilmiah buah lainnya yaitu terung atau terong.
Terong punya nama ilmiah Solanum melongena dan dikenal juga dengan Aubergine dan Qie.
Terong adalah sayur yang diperkirakan sudah ditanam sejak 4.000 tahun yang lalu dan berasal dari India.
Pada abad ke-18, Perancis dan Italia menanam terong dan menamakan sayuran ini dengan Aubergine.
Terong masih satu keluarga dengan tomat, cabai, dan kentang yang ukurannya bisa beragam mulai dari panjang, pendek, hingga bulat.
Warna terong bisa beragam mulai dari ungu tua, putih, putih dengan corak hijau, hingga hijau kekuningan.
Dalam buku berjudul Fakta Ilmiah Buah & Sayur karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian mengungkap berbagai fakta ilmiah tentang sayuran terong, apa saja fakta ilmiahnya, ya?
Fakta Ilmiah Terong
1. Terong ungu kaya senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk menghentikan pendarahan dan menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: 5 Manfaat Terbaik Terong untuk Pencernaan, Tulang hingga Cegah Anemia
2. Terong adalah sayuran yang jadi sumber niasin, asam folat, vitamin (A, B1, B6, dan vitamin C)juga beberapa mineral seperti kalium, kalsium, tembaga, magnesium, mangan, hingga fosfor.
3. Kulit terong yang berwarna ungu punya kandungan flavonoid antosianin yang bernama nasunin yang baik untuk menangkal radikal bebas.
4. Nasunin akan melindungi membran sel dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
5. Terong ungu punya berbagai kandungan senyawa fitokimia seperti solanin, trigonelline, stachydrine, dan shisonin.
6. Daun terong bisa membantu proses pengobatan kencing darah hingga frostbite (nyeri karena kedinginan).
7. Terong ungi bisa dimakan mentah dengan kulitnya setelah dicuci bersih, bisa juga dikukus, disayur, hingga dikonsumsi sebagai jus.
8. Senyawa nasunin bisa membantu membuang kelebihan zat besi dalam tubuh seseorang.
9. Kandungan terpenes bisa membantu menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi.
10. Terong putih digunakan untuk pengobatan diabetes melitus di India
11. Terong termasuk tanaman solanaceae yang ditakutkan bisa memicu gejala rematik.
12. Terong punya kandungan senyawa oksalat yang bisa memicu pembentukan batu ginjal, sehingga perlu dihindari orang dengan riwayat gangguan kesehatan ginjal.
Baca Juga: Banyak Dikonsumsi di Indonesia, Inilah 6 Manfaat Terong untuk Kesehatan Tubuh
13. Jangan konsumsi terong yang terasa pahit karena bisa mengiritasi membran mukosa yang bisa memicu diare, mual, dan muntah.
14. Untuk mencegah perubahan warna pada daging buah terong yang sudah diiris atau dibelah, sebaiknya pastikan terong tetap utuh sebelum dimasak.
15. Lebih baik potong terong dengan pisau stainless karena pisau besi punya kandungan karbon yang bisa menghitamkan daging terong.
Itulah tadi beberapa fakta ilmiah terong yang perlu kamu ketahui, Kids. Semoga menambah wawasanmu, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.