Find Us On Social Media :

Uji Kompetensi Materi PPKN Kelas 8: Tata Negara dan Pemerintahan

Indonesia saat ini menganut sistem pemerintahan Presidensil, dimana adanya pemisahan kekuasaan yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif

GridKids.id - Kids, sebelumnya kita sudah mempelajari fungsi dari lembaga penyelenggara negara dan sistem pemerintahan dalam menjalankan negara dalam materi PPKN Kelas 8.

Selain itu, kamu juga sudah tahu bagaimana membedakan tugas dan kewenangan pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

Dalam hal itu Kids juga dapat menujukkan sikap displin mematuhi peraturan daerah sebagai bentuk pengalaman ajaran agama.

Tak hanya itu, setelah memahaminya diharapkan bisa menujukkan sikap berjiwa besar sebagai meneladani sikap para pemipin.

Nah, dalam uji kompetensi ini merujuk pada soal tata negara dan pemerintahan namun diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Soal dan kunci jawaban materi PPKN Kelas 8 Bab 3 halaman 68 pun menjadi bahan evaluasi untuk menelaah tingkat pemahaman Kids tentang materi tersebut.

Uji Kompetensi

Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.

1. Seorang ketua RT bersilang pendapat dengan para tokoh masyarakat di tempatnya perihal tata kelola iuran keamanan warga.

Sebagai pelaksana eksekutif di tingkat RT, ketua RT tersebut merasa lebih berhak untuk memutuskan dibanding para tokoh masyarakat.

Bila kalian dimintai pendapat, apa pendapat kalian sebagai solusi dari persoalan di atas? 

Baca Juga: PPKN Kelas 8: Perbedaan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

Jawaban

Ketua RT sebagai orang yang bertanggung jawab di lingkungan tersebut, sehingga wajar dirinya merasa lebih berhak memutuskan suatu hal terkait tata kelola keamanan warga yang menjadi salah satu tanggung jawabnya.

Akan tetapi alangkah baiknya, Ketua RT pun melibatkan tokoh masyarakat yang bijaksana dalam memberikan nasihat, saran, dan kritiknya demi lingkungan yang aman dan nyaman di wilayah tersebut.

Dengan begitu, hasil keputusan tetap di tangan Ketua RT dengan tanggung jawab penuh melaporkan segala bentuk pemasukan dan pengeluaran kepada warga, termasuk tokoh masyarakat.

2. Seorang ketua bidang OSIS mengambil keputusan tanpa berkoordinasi dengan Ketua OSIS. Sebagai pucuk pimpinan organisasi, Ketua OSIS merasa dilangkahi.

Ketua OSIS menuding ketua bidang tersebut tidak paham organisasi. Jika kalian menjadi ketua bidang lainnya, bagaimana cara kalian memutuskan persoalan di atas?

Jawaban

Ketua bidang memang seharusnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Ketua OSIS dan Ketua Bidang lain jika acara ataupun kegiatan juga berhubungan erat dengan bidang lainnya.

Maka dari itu, ketua bidang dapat dikenakan sanksi jika melanggarnya, mulai dari sanksi tegur hingga sanksi diberhentikan dari jabatan yang diukur dari besarnya dampak yang ditimbulkan.

Sementara itu, Ketua OSIS harus tegas dan selalu bijaksana dalam mengambil keputusan, serta tidak asal menuding atas perbuatan ketua bidang.

Selalu ada dua sisi yang patut diamati dengan jelas oleh para ketua tersebut agar organisasi mereka tidak rapuh.

Baca Juga: Materi PPKN Kelas 8 : Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer

3. Pada awal kemerdekaan, pada mulanya beberapa Daerah Swapraja enggan menyatakan kesetiaan dan bergabung dengan Negara Republik Indonesia.

Setelah melalui proses diskusi yang panjang, barulah Daerah-daerah Swapraja itu bergabung dengan Negara Republik Indonesia.

Menurut analisis kalian, apa faktor yang memberatkan Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia? Apa pula faktor yang menyebabkan Daerah Swapraja akhirnya bersedia bergabung dengan Negara Republik Indonesia?

Jawaban

Daerah Swapraja adalah wilayah yang memiliki hak pemerintahan sendiri, seperti daerah khusus dan daerah istimewa.

Daerah Swapraja tadinya enggan bergabung dengan Negara Republik Indonesia, sebab setelah masa penjajahan Indonesia masih belum stabil sistem pemerintahannya.

Kemudian, Daerah Swapraja bergabung dengan Negara Republik Indonesia karena sadar akan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa di Indonesia dan melihat bahwa sistem pemerintahan sudah relatif stabil. 

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.