Find Us On Social Media :

10 Fakta Ilmiah Jeruk Bali, Buah yang Kulitnya Sering Dijadikan Mainan Tradisional

Jeruk Bali adalah salah satu buah yang kaya vitamin C dan senyawa antioksidan.

GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan kembali diajak melihat fakta ilmiah buah-buahan dan sayuran.

Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta ilmiah tentang jeruk bali atau pomelo.

Dalam buku berjudul Fakta Ilmiah Buah dan Sayur, karya dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian menjelaskan tentang berbagai fakta ilmiah buah jeruk Bali.

Jeruk Bali yang punya nama ilmiah Citrus maxima ini punya kulit yang tebal dengan warna hijau muda kekuningan.

Kulit jeruk Bali yang tebal memiliki kandungan kelenjar minyak dengan ukuran sekitar 15-25 cm.

Daging buah jeruk Bali berwarna putih atau merah muda, punya banyak kandungan air dan rasa menyegarkan yang khas.

Jeruk Bali yang punya kulit tebal ini biasanya dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk membuat mainan tradisional, seperti mobil-mobilan atau pesawat terbang.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat fakta ilmiah tentang buah jeruk Bali, apa saja faktanya, ya?

Fakta Ilmiah Jeruk Bali

1. Jeruk Bali bisa diekstrak lewat daun, bunga, dan kulit bagian luarnya sebagai parfum juga permen.

2. Jeruk Bali punya kandungan vitamin C tinggi dan senyawa antioksidan yang bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Bisa Merugikan Kesehatan, 3 Kondisi Ini Tak Diperbolehkan Konsumsi Jeruk Bali Merah

3. Jeruk Bali punya kandungan pektin, likopen, beta-karoten, minyak esensial, bioflavonoid, folat, asam sitrat, phenolic acid, dan berbagai vitamin seperti A, B, dan C.

4. Jeruk Bali juga kaya mineral, serat, dan kandungan gula alami.

5. Kandungan pektin pada Jeruk Bali merupakan serat larut dalam air yang membentuk gel dalam usus halus.

6. Kandungan likopen yang kaya antioksidan banyak ditemukan dalam jeruk Bali yang daging buahnya berwarna merah.

7. Daun Jeruk Bali berguna untuk mengatasi sakit kepala dan sakit perut karena gangguan pencernaan.

8. Jeruk Bali bisa meningkatkan pembakaran lemak sehingga baik untuk menurunkan berat badan berlebih.

9. Kadar kolesterol yang turun setelah konsumsi jeruk Bali terjadi ketika asam empedu keluar ke usus dan dibuang lewat feses.

10. Peneliti dari Universitas Friedrich Schiller, Jerman, menemukan bahwa kiatan kesehatan gusi dengan konsumsi Jeruk Bali.

Itulah tadi 10 fakta ilmiah buah jeruk Bali yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu ingin mengonsumsi buah jeruk Bali ini kamu perlu membuang lapisan pembungkus atau kulit luarnya.

Daging buahnya bisa langsung dimakan atau dijadikan campuran rujak hingga salad buah.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.