Find Us On Social Media :

PPKN Kelas 8: 3 Langkah Melestarikan dan Memajukan Budaya Nasional

Kita sebagai warga negara Indonesia harus melestarikan dan memajukan budaya nasional agar kebudayaan tersebut tidak hilang

GridKids.id - Kemajuan budaya salah satu yang mencerminkan kepribadian bangsa. 

Maka dari itu kita sebagai warga negara yang mewarisi ragam budaya nasional tersebut dituntut untuk berperan serta melestarikan dan pemajuan budaya Indonesia.

Kebudayaan Indonesia atau kebudayaan nasional terbentuk dari nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat Indonesia inilah yang membentuk identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Perlu diketahui nilai-nilai luhur yang hidup di tengah masyarakat Indonesia membentuk kebudayaan lokal yang kemudian mengkristal menjadi kebudayaan nasional.

Beberapa langkah yang bisa kita lakukan dalam melestarikan dan memajukan budaya nasional adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran dan Penerapan Budaya Nasional 

Langkah pertama, kita dapat mempelajari ragam budaya nasional. Kalian bisa mulai mempelajari budaya lokal daerah kalian masing-masing.

Kalian bisa mengamati budaya lokal daerah kalian. Kalian pelajari, hayati, dan terapkan nilai-nilai luhur dibalik budaya lokal tersebut. 

Misalnya, budaya Leuit dalam masyarakat Sunda.

Leuit artinya lumbung padi. Leuit merupakan budaya dalam masyarakat Sunda.

2. Sosialisasi dan Promosi Kebudayaan Nasional

Baca Juga: PPKN Kelas 8 : Budaya Nasional sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa

Sosialisasi dan promosi kebudaayan nasional menjadi upaya penting untuk menjaga kelestarian dan kemajuan budaya nasional.

Kegiatan ini bisa dilakukan dalam skala lokal, regional maupun nasional.

Pada lingkup sekolah pun sangat memungkinkan diselenggarakan semacam festival kebudayaan.

Misalnya, festival kuliner nusantara.

3. Adaptasi Kebudayaan Nasional

Adaptasi kebudayaan lokal terhadap unsur-unsur baru bisa menjadi alternatif upaya untuk melestarikan dan memajukan budaya lokal.

Dengan adanya adaptasi terhadap unsur-unsur kebaruan, diharapkan generasi muda tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya lokal.

Adaptasi unsur kebaruan bisa berupa tambahan alat musik kontemporer, mengombinasikan gerakan tari dengan tari kontemporer, atau mungkin dari aspek lirik lagunya.

Namun demikian, tentu saja adaptasi kebudayaan lokal tidak boleh dilakukan secara serampangan.

Adaptasi kebudayaan lokal harus dilakukan oleh para pegiat yang ahli dan memahami betul filosofi budaya lokal tersebut.

Sebagai contoh, seni pertunjukan Terebang Gede asal Serang, Banten.

Baca Juga: PPKN Kelas 8: Tujuan Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan Nasional

Kesenian ini sudah sada sejak masa Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-16 M. 

Kini, sini Terebang Gede telah mengalami adaptasi budaya dengan seni marawis yang berkembang cukup pesat akhir-akhir ini.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.