Find Us On Social Media :

Kenali Sejarah, Makna dan Jenis-Jenis Ketupat

Ketupat jadi menu wajib saat Lebaran.

Parafrasenya adalah ngaku lepat atau mengaku salah.

Janur yang dipakai untuk membungkus ketupat merupakan kependekan dari kata jatining nur, artinya hati nurani.

Kemudian, beras yang dimasukkan ke dalam anyaman janur digambarkan sebagai keinginan duniawi.

Sedangkan, kerumitan anyaman ketupat menjadi simbol dari kompleksitas masyarakat Jawa saat itu.

Anyaman yang saling berkaitan menjadi anjuran bagi setiap orang untuk menyambung tali silaturahmi tanpa melihat perbedaan kelas sosial.

Jenis-Jenis Ketupat di Indonesia

1. Ketupat Bareh

Ketupat Bareh adalah ragam sajian ketupat khas Minang, Sumatera Barat.

Olahan ketupat ini juga bisa ditemukan di pesisir barat Sumatera Utara, terutama di daerah Sibolga.

Bahan dasar Ketupat Bareh adalah beras putih dan direbus dengan santan, sehingga ketupat in memiliki rasa yang gurih.

Baca Juga: Tak hanya Opor Ayam, Ini 4 Makanan Khas Lebaran yang Cocok Dikonsumsi Bersama Ketupat

Biasanya, Ketupat Bareh akan dihidangkan bersama sambal kelapa dan ikan asam padeh.