GridKids.id - Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah mengenal tentang kegiatan ekspor.
Kali ini kamu akan diajak belajar tantang aktivitas impor yang juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Tapi, tahukah kamu apakah itu yang dimaksud dengan kegiatan impor?
Impor merupakan kegiatan yang memasukkan barang dalam daerah pabean.
Daerah pabean merupakan sebuah wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, perairan, dan udara di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Dilansir dari laman beacukai.go.id, impor bisa diartikan sebagai kegiatan memasukkan barang dari suatu negara (luar negeri) dalam wilayah pabean negara lain.
Impor adalah salah satu cara sebuah negara untuk membangun hubungan baik dengan negara lainnya.
Tujuan dari aktivitas impor adalah untuk memperkuat neraca pembayaran dan mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.
Impor juga memungkinkan suatu negara untuk memeroleh bahan baku, barang, dan jasa dari suatu produk yang jumlahnya terbatas di dalam negeri.
Impor juga membantu mendukung terwujudnya stabilitas sebuah negara, lo, Kids.
Berikutnya kamu akan diajak mengenal jenis-jenis kegiatan impor yang dilakukan oleh sebuah negara, di antaranya:
Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Faktor, dan Manfaat untuk Negara
Jenis-Jenis Kegiatan Impor
Berdasarkan kegiatannya, aktivitas impor bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Impor untuk Dipakai
Aktivitas impor ini dilakukan dengan memasukkan barang atau jasa ke dalam wilayah pabean Indonesia.
Tujuannya impor ini berguna untuk dipakai, dimiliki, atau dikuasai oleh orang yang berdomisili di Indonesia.
2. Impor Sementara
Kegiatan memasukkan barang atau jasa ke dalam wilayah pabean Indonesia yang bertujuan untuk diekspor lagi ke luar negeri paling lama 3 tahun.
3. Impor Angkut Lanjut/Terus
Kegiatan impor yang mengangkut barang dengan menggunakan sarana pengangkut melalui suatu kantor ke kantor lain tanpa adanya proses pembongkaran terlebih dahulu.
4. Impor untuk Ditimbun
Kegiatan impor yang mengangkut barang dengan menggunakan sarana pengangkut melalui suatu kantor ke kantor lain dengan melakukan proses pembongkaran terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa Perbedaan Ekspor dan Impor? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
5. Impor untuk Re-ekspor
Kegiatan yang mengangkut barang impor yang masih ada dalam wilayah pabean untuk diekspor lagi ke luar negeri.
Hal ini dilakukan terhadap barang impor dengan kondisi, enggak sesuai pesanan, salah kirim, rusak, enggak memenuhi syarat teknis, hingga adanya perubahan peraturan.
Itulah tadi jenis-jenis kegiatan atau aktivitas impor yang perlu kamu ketahui.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.