Find Us On Social Media :

10 Tradisi Lebaran di Mesir, dari Takbiran hingga Agenda Keluarga

Ada beberapa tradisi lebaran yang dilakukan oleh orang Muslim yang tinggal di Mesir. Apa sajakah itu?

1. Lebaran bagi orang Mesir adalah momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

2. Orang Mesir biasanya akan mempersiapkan bahan-bahan untuk menyambut lebaran beberapa waktu sebelum hari raya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan stok bahan makanan cukup sampai toko dan restoran akan tutup selama lebaran karena para penjual dan pedagang akan mudik.

3. Takbiran di Mesir hanya dilakukan selepas sholat Maghrib sampai selepas sholat Isya.

Berbeda dengan di Indonesia yang takbirannya berlangsung selepas maghrib hingga menjelang sholat Idul Fitri keesokan harinya.

4. Masyarakat Mesir biasanya akan membayar zakat di malam terakhir atau malam Idul Fitri.

Zakat ditunaikan dengan membayarkan nominal zakat sesuai ketentuan Darul Ifta' Mesir atau memberikan beras, tepung, kurma, atau kismis.

5. Sholat Idul Fitri akan diselenggarakan di masjid-masjid di sekitar rumah warga atau masjid khusus yang punya lapangan besar untuk mengadakan sholat Idul fitri ini.

6. Pada hari ke-4 sampai hari ke-7 orang-orang Mesir akan berlibur dan memenuhi berbagai tempat wisata seperti pantai, wahana, bioskop, atau restoran.

7. Kunjungan ke sanak saudara baru akan dilakukan ketika orang-orang Mesir sudah menghabiskan waktu bersama keluarganya masing-masing.

8. Sajian yang umum disiapkan di rumah-rumah orang Mesir misalnya Mamul (nastar isi selai kurma), Kahkal Eid (kue putri salju khas Mesir), hingga deretan kue kering yang berisikan kurma, buah ara, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.

Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Maroko, Negara Islam di Ujung Utara Afrika