GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah enggak asing dengan Mars, Si Planet Merah.
Mars adalah salah satu planet di tata surya yang letaknya dekat dengan Bumi, Mars merupakan planet ke-4 yang jaraknya terdekat dari Matahari.
Mars disebut sebagai planet merah karena warnanya yang kemerahan di langit malam.
Tapi, tahukah kamu kenapa Mars bisa berwarna merah ketika dilihat dari kejauhan?
Dilansir dari laman infoastronomy.org, warna merah pada planet Mars disebabkan oleh material di permukaan (regolit) yang punya banyak kandungan oksida besi.
Oksida besi ini adalah senyawa yang sama dan ditemukan pada darah dan karat yang ada di Bumi yang kita tinggali.
Lalu, bagaimana planet Mars bisa punya banyak zat besi yang teroksidasi?
Menurut space.com, kondisi itu sudah dimulai sejak 4,5 miliar tahun lalu ketika pembentukan tata surya terjadi.
Kala itu banyak planet yang terpapar oleh zat besi yang berasal dari inti bintang yang sudah lama mati.
Bintang yang sudah mati akan terus berputar-putar dalam awan gas dan debu-debu yang dihasilkannya akan runtuh mengikuti gravitasnya sendiri.
Awan gas dan debu-debu itu lalu akan membentuk Matahari dan planet-planet tata surya lainnya.
Baca Juga: Apa Sajakah yang Akan Dialami Manusia saat Tinggal di Planet Mars?
Zat Besi Pada Permukaan Planet Mars
Bumi yang kita tinggali pada proses pembentukan tata surya miliaran tahun lalu itu juga terpapar zat besi, lo, Kids.
Bedanya muatan zat besi yang ada di Bumi sudah tenggelam ke dalam inti Bumi ketika planet masih berusia muda dan lebih cair daripada Bumi yang kita tahu hari ini.
Ilmuwan berpendapat zat besi yang menyelubungi Mars bisa bertahan lama karena ukuran Mars yang lebih kecil dari planet Bumi sehingga berdampak pada gravitasinya yang lebih lemah.
Akibatnya zat besi itu bisa bertahan dan berlimpah tertinggal di permukaan dan enggak turut tenggelam ke inti planet Mars.
Namun, seharusnya zat besi terlihat hitam mengkilat, warna merah hanya bisa muncul jika zat besi sudah terpapar oksigen dan berubah menjadi oksida besi.
Para ilmuwan memperkirakan proses pelapukan berperan pada proses berkaratnya besi-besi yang ada di permukaan planet Mars.
Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah fenomena hujan badai yang pernah terjadi di masa lalu.
Fenomena ini disebut telah mengikis besi dan menumbuk regolit dengan atom-atom oksigen yang dibebaskan dari molekulnya.
Meski begitu, proses oksidasi zat besi pada planet Mars enggak terjadi dalam waktu singkat, Kids.
Para ilmuwan memperkirakan proses Mars menjadi merah berlangsung secara bertahap dan memakan waktu hingga miliaran tahun.
Baca Juga: Benarkah Temuan Mineral Membuktikan Pernah Ada Kehidupan di Mars?
Hingga kini belum ada penjelasan tepat tentang fenomena Mars yang berwarna merah.
Namun, permukaan Planet yang berkarat bisa terjadi karena senyawa oksida besi menyerap panjang gelombang cahaya berwarna biru dan hijau sembari memantulkan panjang gelombang merah.
Warna merah Planet ini jugalah yang membuat Mars dinamai dengan nama dewa Perang Romawi yang identik dengan warna darah yang merah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.