Zat Besi Pada Permukaan Planet Mars
Bumi yang kita tinggali pada proses pembentukan tata surya miliaran tahun lalu itu juga terpapar zat besi, lo, Kids.
Bedanya muatan zat besi yang ada di Bumi sudah tenggelam ke dalam inti Bumi ketika planet masih berusia muda dan lebih cair daripada Bumi yang kita tahu hari ini.
Ilmuwan berpendapat zat besi yang menyelubungi Mars bisa bertahan lama karena ukuran Mars yang lebih kecil dari planet Bumi sehingga berdampak pada gravitasinya yang lebih lemah.
Akibatnya zat besi itu bisa bertahan dan berlimpah tertinggal di permukaan dan enggak turut tenggelam ke inti planet Mars.
Namun, seharusnya zat besi terlihat hitam mengkilat, warna merah hanya bisa muncul jika zat besi sudah terpapar oksigen dan berubah menjadi oksida besi.
Para ilmuwan memperkirakan proses pelapukan berperan pada proses berkaratnya besi-besi yang ada di permukaan planet Mars.
Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah fenomena hujan badai yang pernah terjadi di masa lalu.
Fenomena ini disebut telah mengikis besi dan menumbuk regolit dengan atom-atom oksigen yang dibebaskan dari molekulnya.
Meski begitu, proses oksidasi zat besi pada planet Mars enggak terjadi dalam waktu singkat, Kids.
Para ilmuwan memperkirakan proses Mars menjadi merah berlangsung secara bertahap dan memakan waktu hingga miliaran tahun.
Baca Juga: Benarkah Temuan Mineral Membuktikan Pernah Ada Kehidupan di Mars?