2. Pilihan Politik yang Dibatasi
Orde baru identik dengan politik tertutup atau pilihan politik yang terbatas.
Hal ini bisa dilihat dari hasil pemilu yang menghasilkan Golkar sebagai pemenang suara rakyat.
Kala itu dari waktu ke waktu konsep orde baru makin mempersempit partisipasi politik rakyat Indonesia.
Misalnya keikutsertaan 9 partai pada 1971, berubah jadi hanya diikuti 2 partai (PPP, PDI) dan satu Golongan Karya (Golkar) pada 1977.
Pembatasan ini dilakukan untuk membatasi terciptanya ideologi baru yang berkembang di masa depan dan menjadi ancaman bagi pancasila.
Pilihan ini dilakukan untuk mewujudkan kestabilan politik Indonesia pada era pembangunan orde baru.
3. Pembangunan Negara yang Masif
Pada era orba, pemerintah fokus untuk mensegerakan pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik.
Tujuan ini menajdi prioritas dilatarbelakangi oleh kekacauan ekonomi pada tahun 1965.
Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Soeharto membuka akses modal asing dan peluang usaha di Indonesia.
Baca Juga: 4 Poin Rencana Pembangunan Indonesia Masa Pemerintahan Orde Lama