Find Us On Social Media :

Sering Tertukar, Inilah Perbedaan dari Bihun, Misoa, dan Sohun

Bihun adalah salah satu makanan berbentuk mi yang terbuat dari tepung beras. Apa bedanya dengan misoa dan sohun?

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan bihun?

Bihun adalah salah satu jenis mi berwarna putih dan terbuat dari beras.

Selain bihun, orang Indonesia juga sering menyantap sajian mi lainnya yaitu misoa dan sohun.

Misoa adalah salah satu bahan makanan yang terbuat dari tepung beras seperti bihun tapi teksturnya lebih halus.

Sedangkan sohun terbuat dari pati, berbeda dengan bahan baku pembuatan bihun dan misoa.

Meski begitu beberapa orang kadang masih sulit membedakan antara ketiganya dan sering tertukar ketika mengolahnya.

Ketiganya merupakan bahan makanan yang memeroleh pengaruh dari sajian China yang dibawa pengaruhnya ke Nusantara.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat perbedaan antara bihun, sohun, dan misoa. Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Bihun, Misoa, dan Sohun

1. Bihun

Bihun adalah salah satu jenis bahan makanan berupa mi tipis yang berasal dari Tiongkok.

Baca Juga: Mengenal Japchae, Masakan Korea yang Mirip dengan Bihun Goreng

Nama bihun, bi berarti beras sedangkan hun adalah tepung, jadi mi tipis satu ini terbuat dari beras dan tepung.

Bihun punya warna yang transparan dan teksturnya lebih tipis dibanding misoa atau sohun.

Bihun awalnya dibuat karena perbedaan kebiasaan makan prajurit dari Cina Utara dengan kebiasaan makan orang Cina Selatan.

Prajurit dari Cina Utara biasa menyantap mi dan mantou sebagai makanan pokok, sedangkan orang Cina Selatan biasa menyantap nasi sebagai makanan pokoknya.

Nah, dari sinilah juru masak istana menciptakan sajian baru dengan memanfaatkan tepung beras yang mudah ditemukan di Cina Selatan dan mengubahnya jadi bahan makanan berupa mi.

2. Misoa

Misoa adalah bahan makanan mi serupa bihun yang terbuat dari tepung terigu.

Inilah yang membuat misoa berwarna lebih putih dan lebih tipis, namun setelah dimasak akan berubah jadi lebih tebal dan punya tekstur lebih lembut.

Biasanya misoa dibuat menjadi isian lumpia atau sup berkuah, sajian ini enggak hanya popular di Indonesia tapi juga di Singapura, Filipina, Taiwan.

Misoa sering diolah menjadi hidangan utama tradisional orang Tiongkok yang disajikan dalam acara ulang tahun.

Baca Juga: Sejarah Pho, Sajian Mi Khas Vietnam Warisan Masa Kolonialisme Perancis

Misoa dipercaya masyarakat Tiongkok sebagai simbol panjang umur, yang cara memasaknya harus tepat supaya rasanya lezat.

3. Sohun

Sohun adalah bahan makanan mi yang mirip sohun dan berasal dari Tiongkok, nama sohun berasal dari kosa kata Soh yaitu tali.

Bahan utama pembuatan sohun terbuat dari pati dan air yang jenis-jenis pati di tiap negara berbeda-beda.

Misalnya pati kacang hijau, pati midro, dan pati ubi jalar yang biasa digunakan di Korea.

Sohun yang sering disebut glass noodle (mi kaca) punya warna yang transparan tapi lebih tebal dengan tekstur yang kuat dan akan lebih licin ketika dimasak.

Meski ketiganya berasal dari negara atau wilayah yang sama, proses pembuatan dan pengolahannya didasarkan kondisi sosial dan selera masyarakat yang mengonsumsinya.

Masyarakat orang Tiongkok bagian Selatan yang lebih lembab dan hangat dianggap lebih cocok membudidayakan beras.

Sedangkan, wilayah Tiongkok Utara biasa menggunakan gandum sebagai makanan pokok karena iklimnya enggak cocok untuk budidaya beras.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.