GridKids.id - Penulisan kata-kata yang digabung dan dipisah kerap kita temui dalam sebuah kalimat.
Namun pada kenyataannya yang sering kita jumpai bentuk-bentuk yang seharusnya digabung, tetap ditulis terpisah dan bentuk-bentuk yang seharusnya ditulis terpisah malah digabung.
Untuk membentuk arti atau makna baru dalam suatu kalimat, biasanya kata dasar diberi tambahan imbuhan.
Imbuhan itu bisa berupa awalan, sisipan, maupun akhiran.
Kata dasar yang diberi imbuhan akan membentuk kata baru.
Walau diberi imbuhan di awal dan atau akhir, penutur bahasa Indonesia masih sering bingung menulis kata berimbuhan yang tepat.
Kata pada suatu ejaan juga kadang memiliki konsep penggabungan atau kombinasi yang sering kita sebut sebagai gabungan Kata.
Penggabungan kata tersebut tak serta merta dilakukan bebas terhadap semua kata, namun ada beberapa alasan.
Penggabungan kata karena kata-kata yang digabungkan memang sudah gabungan yang lazim dan terpisah.
Seperti contohnya menandatangani dan menanda tangani. Nah menurut kamu mana yang benar?
Untuk diketahui menandatangani atau menanda tangani berasal dari kata tanda tangan.
Baca Juga: Belajar Bahasa Belanda: Kata Kerja + Imbuhan dengan Contohnya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda tangan berarti nama yang ditulis secara khas dengan tangan oleh seseorang.
Bisa juga diartikan bahwa tanda tangan adalah lambang nama yang ditulis dengan tangan seseorang sebagai penanda pribadi.Dilansir dari situs Balai Bahasa Jawa Tengah (Kemdikbud), kata menandatangani mendapat imbuhan awalan dan akhiran.
Artinya imbuhan itu terletak di awal dan akhir kata.
Jika menilik kata dasarnya, tanda tangan ditulis terpisah.
Apakah dengan begitu penulisan menandatangani juga dipisah?
Dikutip dari buku Master Bahasa Indonesia karya Ainia Prihantini, imbuhan awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Menurut Indra Intisa dalam buku PUTIKA (Puisi Tiga Kata): Teori dan Konsep, kata imbuhan sering juga disebut afiks.
Kata imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata, bisa di awal, di tengah, di akhir, ataupun gabungan dari ketiga hal tersebut.
Jadi penulisan yang tepat menurut KBBI adalah menandatangani, bukan menanda tangani.
Karena kata menandatangani mendapat imbuhan awalan dan akhiran.
Baca Juga: Penggunaan Imbuhan Ke- dan Ke-an dalam Kalimat, Bahasa Indonesia VII SMP
Dalam KBBI, disebutkan bahwa menandatangani artinya membubuhkan tanda tangan pada ... (suatu obyek atau benda).
Berbeda dengan arti kata dasarnya, kata menandatangani merupakan kata kerja aktif yang menunjukkan suatu tindakan.
Kesimpulannya, penulisan kata menandatangani digabung (tidak dipisah).
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.