GridKids.id - Kids, baru-baru ini banyak orang yang mengonsumsi oralit untuk menggantikan cairan tubuh selama puasa.
Hal ini bermula dari testimoni netizen di media sosial yang mengatakan bahwa minum oralit saat sahur bisa mencegah dehidrasi dan menahan lapar.
Kita mengenal oralit sebagai minuman atau larutan yang diminum untuk mengatasi diare.
Larutan oralit atau oral rehydration salt (ORS) adalah campuran air dan garam yang diminum untuk mencegah atau mengatasi dehidrasi.
Oralit diklaim mampu menyelamatkan balita yang mengalami diare dan disentri di setiap tahunnya sejak tahun 1990.
Seperti yang kita ketahui selama puasa tubuh akan menahan haus dan lapar hingga 14 jam, Kids.
Minum oralit diyakini membantu mempertahankan rasa kenyang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Namun, apakah minum oralit aman dikonsumsi setiap hari selama puasa?
Yuk, kita cari tahu sama-sama penjelasan tentang oralit yang bisa menggantikan cairan tubuh selama puasa, ya!
Amankah Mengonsumsi Oralit Selama Puasa?
Oralit memiliki dua zat penting, yaitu karbohidrat dalam bentuk gula dan elektrolit (garam).
Baca Juga: Tak hanya Mengatasi Diare dan Muntaber, Ini 4 Khasiat Minum Larutan Oralit
Nah, produk oralit tersedia dalam bentuk bubuk, tablet, atau dalam bentuk minuman.
Selain itu, oralit juga dijual bebas di apotek dan tersedia dalam beragam rasa, ya.
Menurut dr Kurniawan Satria Denta, spesialis anak yang dilansir dalam kompas.com, konsumsi oralit saat sahur membantu tubuh enggak cepat haus selama puasa.
Khasiat ini berasal dari larutan oralit yang mudah diserap tubuh sehingga cairan dalam tubuh enggak akan mudah hilang.
Bahkan oralit juga bisa dikonsumsi setiap hari selama puasa, Kids.
Perlu diketahui bahwa minum oralit enggak dikhususkan saat puasa, namun untuk mengganti elektrolit dalam tubuh yang hilang.
Selain itu, jika dikonsumsi berlebihan padahal tubuh enggak kekurangan elektrolit atau dehidrasi selama maka bisa membahayakan tubuh, ya.
Minum oralit berlebihan bisa menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh lebih tinggi dari ambang normal.
Lantas, apa saja efek samping minum oralit berlebihan?
Kelebihan elektrolit bisa memicu efek samping berupa muntah ringan dan mual, lo.
Baca Juga: Pertolongan Pertama untuk Mengobati Diare, Oralit Salah Satunya
Efek samping ini bisa berlangsung lama atau memburuk, maka dari itu sebaiknya segera hubungi dokter, ya.
Sementara efek samping seriusnya ialah badan lemas, perubahan suasana hati, pusing, dan pembengkakan di pergelakangan kaki atau tangan.
Tahukah kamu? Kita bisa mendapatkan sumber elektrolit dengan mengonsumsi buah dan sayur saat sahur.
Oleh karena itulah, meski minum oralit selama puasa aman, kamu juga bisa makan buah dan sayuran saat sahur untuk mendapatkan sumber elektrolit bagi tubuh, ya.
Demikianlah informasi tentang oralit yang bisa menggantikan elektrolit sehingga menahan lapar dan haus selama puasa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.