GridKids.id - Kids, bagi kamu pernah mengambil kursus bahasa Inggris atau bahkan sudah memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, istilah TOEFL (Test of English as a Foreign Languange) pasti enggak asing lagi di telinga.
Tes ini merupakan layanan tes yang terdaftar dari ETS (Educational Testing Service) yang sudah ada sejak tahun 1947 di Amerika Serikat.Namun TOEFL pertama kali digunakan pada tahun 1963.
Pengertian TOEFL
TOEFL merupakan sebuah tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
Tes tersebut berguna untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang akan bekerja atau kuliah di negara tujuan berbahasa Inggris.
Hampir semua universitas di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Eropa memerlukan tes TOEFL untuk persyaratan masuk kuliah.
Jika dilihat secara umum, tes TOEFL bertujuan untuk menilai kemampuan menulis, membaca, dan mendengarkan dalam bahasa Inggris.
Selain itu tes TOEFL dilakukan untuk menilai sejauh mana kemampuan tata bahasa dan menulis seseorang agar mampu membuat tulisan ilmiah.
Hal itu juga dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca bahasa Inggris seseorang agar nantinya dapat memahami buku-buku dan materi yang diwajibkan.
Masa berlaku dari tes ini hanya enam bulan dan biayanya lebih rendah.
Baca Juga: 5 Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS, Salah Satunya di Korea
TOEFL Like-Test juga bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari international TOEFL test.Tes jenis ini enggak bisa digunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri dan hanya dapat digunakan untuk memenuhi syarat beberapa universitas di Indonesia dan enggak memiliki masa berlaku.
Fungsi dan Kegunaan dari TOEFL
Berikut merupakan beberapa fungsi dan kegunaan TOEFL:1. Persyaratan Masuk Perguruan TinggiPada saat mendaftar kuliah di baik di luar maupun di dalam negeri terdapat beberapa universitas yang mensyaratkan TOEFL untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris setiap mahasiswa.Perguruan Tinggi di dalam negeri akan mensyaratkan minimal skor 450 dan Perguruan Tinggi luar negeri mensyaratkan minimal skor 600.2. Persyaratan Melamar PekerjaanSaat ini beberapa instansi perusahaan mengharuskan para pelamarnya untuk melakukan tes TOEFL terlebih dahulu. Kemampuan bahasa Inggris akan memberikan nilai tambah bagi pelamar khususnya pada perusahaan dalam lingkup internasional.3. Persyaratan Memperoleh BeasiswaLembaga pemberi beasiswa terutama beasiswa keluar negeri kerap mensyaratkan tes TOEFL bagi pelamarnya selain kualifikasi akademik dan non-akademik.
Baca Juga: Superlative Degree: Pengertian, Bentuk, dan Contoh Kalimatnya
Hal ini ditujukan supaya para calon penerima beasiswa enggak terkendala dengan bahasa pengantar selama perkuliahan.
Mengetahui Format Tes
Kamu harus tahu kira-kira soal apa saja yang akan keluar saat tes.
Kamu bisa melakukan research di internet atau juga melakukan latihan dari buku soal yang banyak dijual.
Tak cukup hanya latihan mengerjakan soal, kamu juga disarankan untuk melakukan simulasi tes agar bisa menguasai tes TOEFL.
Format paper based (PBT) dan internet based (iBT) ternyata sedikit memiliki perbedaan. Apa saja perbedaannya?
Internet-based test
- Reading section: 60-80 menit (36-56 pertanyaan)
- Listening section: 60-90 menit (34-51 pertanyaan)
- Short break: 10 menit
- Speaking section: 20 menit (6 tugas)
- Writing section: 50 menit (2 esai)
Paper-based test
- Listening section: 30-40 menit (50 pertanyaan)
- Writing section: 25 menit (40 pertanyaan)
- Reading section: 55 menit (50 pertanyaan)
- TWE test: 30 menit (Menulis 1 esai)
Nah, itulah penjelasan tentang TOEFL, fungsi dan kegunaan, serta format tesnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.