Para ilmuwan membuat perkiraan bahwa Bumi akan berotasi lebih cepat dalam sehari, yaitu hanya perlu 18,7 jam untuk Bumi mengitari porosnya sendiri.
Ketiadaan Bulan bisa membuat rotasi Bumi enggak berubah karena panjang waktunya masih dalam rentang sehari meski berjalan lebih cepat dan cenderung tetap.
Orbit Bulan membesar dari waktu ke waktu, semakin menjauhi Bumi seiring berjalannya waktu sampai akhirnya nanti akan lepas dari gravitasi atau daya tarik Bumi.
2. Kemiringan Bumi Tak Stabil
Bumi mengorbit pada Matahari dengan sumbu yang miring, dan Bulan bertugas menjadi kemiringan sumbu Bumi ini.
Keberadaan Bulan memastikan sumbu kemiringan Bumi berkisar antara 22,1 dan 24, 5 derajat saja.
Jika Bulan enggak ada maka kemiringan Bumi bisa berubah jadi sangat bervariasi hingga mencapai 85 derajat, nih Kids.
Bumi jadi bisa condong kesana kemari selama prosesnya berevolusi mengikuti orbitnya mengitari Matahari.
Hal ini bisa menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrem dan membawa bencana bagi kehidupan di Bumi.
3. Pasang Surut yang Lebih Kecil
Keberadaan Bulan dan Matahari membuat Bumi mengalami pasang surut pada permukaan air lautnya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Bulan, Satelit Alami Bumi yang Bersinar di Langit Malam