Bentuk vokalisasi itu pun terus mereka teliti pada spesies yang sama di tempat lain.
Hasilnya, suara unik tersebut memicu hewan lain untuk melakukan perilaku unik lainnya.
Penelitian Terhadap Primata
Penelitian juga dilakukan kepada spesies hewan primata oleh Sasha Winkler.
Disebutkan bahwa primata memiliki ekspresi yang menunjukkan indikasi tertawa.
Sebelumnya, Winkler mengamati kera rhesus yang tampak terengah-engah ketika bermain.
Menurutnya, banyak primata lain yang mengeluarkan suara saat bermain.
Bahkan, sebagian besar spesies primata seperti simpanse, gorila, monyet, dan babun menunjukkan suara tawa yang lucu.
Selain hewan mamalia, dua spesies burung, yakni murai Australia dan beo kea juga bersuara saat mereka bermain.
Dalam sebuah studi pada tahun 2017, para ilmuwan menemukan, jika mereka merekam tawa burung.
Kemudian tawa tersebut dimainkan melalui pengeras suara.
Baca Juga: Persis Manusia Menunjukan Kebahagian, Beginilah Cara Hewan Tertawa