GridKids.id - Aktivitas sehari-hari yang sangat padat bisa saja memicu stres yang akhirnya membuat seseorang jadi murung.
Padahal, membiarkan diri untuk tertawa lepas akan mendatangkan manfaat bagi kesehatan.
Menurut para ahli, tertawa menjadi cara yang dapat mengatasi beratnya beban hidup dan menyebabkan kebahagiaan berkurang.
Kurangnya bahagia dapat memicu terjadinya rasa cemas, depresi, dan keinginan untuk melukai diri sendiri.
Pasalnya, para ahli mengaitkan tertawa dengan masalah kehidupan dari dialami sebagian orang yang membuat mereka tertekan.
Stres yang dialami oleh sebagian orang dalam kehidupan sehari-hari membuat mereka memunculkan respons fight or flight.
Tugasnya untuk masuk ke dalam situasi yang berbahaya dan menenangkan orang supaya mereka tetap aman.
Ketika respons fight or flight timbul, akibatnya pernapasan menjadi pendek, jantung berdebar kencang, dan pupil mata membersar.
Berkebalikan dengan respons fight or flight, tubuh juga bisa menunjukkan respons rest and digest.
Ketika hal itu, terjadi, tubuh melakukan perlambatan sehingga detak jantung melambat dan bernapas menjadi lebih mudah.
Mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dengan tertawa bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan, seperti:
Baca Juga: Kenapa Kita Bisa Mengeluarkan Air Mata saat Tertawa atau Bahagia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar