Find Us On Social Media :

6 Dampak Negatif Polusi Udara, Tak Cuma Gangguan Kesehatan

Dampak dari polusi udara bisa menyebabkan terganggunya saluran pernapasan hingga mengganggu kerja dari hemoglobin.

GridKids.id - Sesuai dengan kandungannya yang berbahaya, polusi udara pastinya mempunyai dampak negatif yang bisa dirasakan bagi setiap orang. 

Polusi bisa memengaruhi saluran pernapasan manusia dan hewan.

Substansi asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan bisa memunculkan penyakit paru-paru dan penyakit pernapasan saluran atas. 

Dampak negatif polusi udara

1. Gangguan Kesehatan

Dampak pertama dari polusi udara atau pencemaran udara adalah timbulnya gangguan kesehatan.

Polusi udara dapat menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) dan juga alat pernapasan lainnya.

Penyakit yang menyerang alat pernapasan dan segala sistemnya disebabkan  karena debu kotor dan berbahaya.

Sedangkan karbon monoksida dapat menyerang kesehatan yang ada pada hemoglobin.  

Hemoglobin sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut oksigen.

Di dalam hemoglobin terkandung zat besi yang ada dalam sel darah merah.

Baca Juga: Baik bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini 5 Manfaat Menghirup Udara di Pagi Hari

2. Kerugian Ekonomi

Akibat pencemaran udara, Indonesia mengalami kerugian sebanyak 1,8 trilun rupiah.

Dana sebanyak ini hanya digunakan untuk menanggulangi kerusakan akibat pencemaran udara.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh World Bank, kerugian ini akan terus mengalami peningkatan hingga 4,3 triliun.

3. Pendidikan Terhambat

Dampak polusi udara juga bisa mengganggu pendidikan bagi pelajar.

Sebab jika saluran pernapasan terganggu, hal itu dapat mempengaruhi cara berpikir pelajar.

Pikiran para pelajar akan terhambat ketika harus dihadapkan pada suatu permasalahan yang harus mereka selesaikan akibat pencemaran udara yang menyiksa mereka.

4. Kerugian Pertanian

Sektor pertanian sangat dirugikan dengan adanya pencemaran udara.

Lahan hijau menjadi berkurang, fotosintesis pada pepohonan menjadi terganggu, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Akibat Polusi Udara yang Tak Boleh Diremehkan

5. Hujan Asam

Hujan memiliki tingkat keasaman yang normal jika berada dalam tingkat keasaman (pH) sebesar 5,6.

Namun, karena adanya pencemaran udara yang disebabkan oleh SO2 dan juga NO2, hal ini akan menciptakan reaksi antara air hujan dan pada akhirnya menurunkan pH dari air hujan itu sendiri.

Akibatnya kualitas air yang ada di permukaan dapat membuat logam-logam berat terlarut dan meresap melalui tanah.

Resapan air ini berdampak buruk terhadap kualitas air yang ada di tanah dan air yang ada di permukaan.

6. Efek Rumah Kaca

Keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O disebabkan karena adanya efek dari rumah kaca yang terjadi di lapisan troposfer.

Gas berbahaya ini pada akhirnya menyerap radiasi dari matahari yang nantinya akan dipantulkan kembali ke bumi.

Efek rumah kaca bisa mengakibatkan terjadinya pemanasan global atau global warming.

Pemanasan Global ini menyebabkan es di kutub utara dan selatan mencair sehingga permukaan air laut akan naik.

Selain itu, siklus kehidupan flora dan juga fauna juga akan terancam.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.