GridKids.id - Kali ini GridKids akan bagikan artikel tentang masalah kesehatan akibat polusi udara.
Yap, seperti yang kita tahu bahwa kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.
Manusia butuh oksigen untuk bernapas namun sayangnya, oksigen di udara sudah bercampur dengan zat berbahaya dari kendaraan dan pabrik.
Kamu mungkin tak sadar dengan kualitas udara yang dihirup sehari-hari dan bahkan kamu merasa baik-baik saja.
Padahal, zat berbahaya yang masuk ke tubuh inilah yang dapat memicu berbagai penyakit.
Pencemaran udara ini bahkan bisa menyebabkan kematian sekitar 7 juta orang setiap tahunnya menurut WHO.
Dampaknya tak akan langsung terasa, namun dalam jangka yang panjang udara kotor yang terus terhidup dapat mengganggu kesehatan.
Berikut adalah berbagai masalah kesehatan akibat polusi udara yang penting diketahui.
5 Masalah Kesehatan Akibat Polusi Udara
1. Meningkatkan risiko infeksi dan peradangan pada jaringan paru
Akibat dari pencemaran udara adalah dapat meningkatkan risiko infeksi dan peradangan di jaringan paru.
Baca Juga: Tak Selalu Berkaitan dengan Flu, 5 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebab Bersin Terus-menerus
Udara yang kotor dapat menyerang paru-paru, pembengkakan hingga iritasi di jaringan paru.
Dampaknya, bisa terjadi pada orang yang sehat dan orang yang punya riwayat penyakit asma dan paru.
2. Menimbulkan gangguan pernapasan
Pencemaran udara yang buruk dapat menimbulkan gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, mengi atau napas pendek.
Gangguan pernapasan ini adalah dampak polusi udara yang paling biasa terjadi.
3. menghambat perkembangan anak
Paparan udara yang berkualitas buruk dapat memperlambat dan menghambat perkembangan paru-paru anak.
Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru jadi tak berfungsi dengan optimal ketika anak dewasa.
Selain itu, polusi udara juga dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan perilaku anak.
4. Semicu serangan asma
Baca Juga: Perubahan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia, IPAS Kelas 5 SD Tema 8
Serangan asma adalah dampak polusi udara yang terjadi apalagi bagi orang yang sudah memiliki riwayat asma.
| Penulis | : | Heni Widiastuti |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar