GridKids.id - Pencemaran lingkungan masih menjadi salah satu keresahan dan kondisi yang belum bisa diselesaikan hingga hari ini.
Dilansir dari laman gramedia.com, pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik karena ada kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik.
Penggunaan kendaraan bermotor atau mesim pabrik yang enggak sesuai dengan standarisasi lingkungan.
Jenis bahan atau materi yang memicu pencemaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Degradable: polutan yang bisa diuraikan kembali atau bisa diturunkan sifat bahaya ke tingkat yang bisa diterima oleh proses alam.
- Non- Degradable: polutan yang enggak bisa diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri.
Pencemaran lingkungan dipicu oleh beragam faktor, namun faktor paling besar dan berpengaruhnya adalah tindakan manusia.
Kemajuan industri menyebabkan dampak dari pencemaran lingkungan yang bisa membahayakan kelangsungan hidup manusia dan alam semesta.
Nah, pencemaran lingkungan ini bisa dipicu dari makin bertambahnya populasi penduduk dunia yang makin enggak terkendali.
Pencemaran lingkungan yang masif berdampak bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk memicu kepunahan satwa di Bumi.
Kemajuan industri dan teknologi yang sangat pesat dari waktu ke waktu menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup.
Baca Juga: Dampak Negatif Kemajuan IPTEK bagi Kelestarian Lingkungan Hidup
Dampak Negatif Pencemaran Lingkungan bagi Makhluk Hidup
1. Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh banyak hal yang enggak lepas dari gas yang dihasilkan oleh industri dan kendaraan bermotor.
Gas karbon monoksida sebagai salah satu gas yang mencemari lingkungan enggak berbau dan enggak berwarna.
Namun, keberadaan gas yang kasat mata ini sangat mencemari lingkungan terlebih di daerah industri dan perkotaan yang padat penduduk.
Efek dari pencemaran udara ini bisa menyebabkan sesak napas, pusing, mual, sakit kepala, hingga gangguan fungsi jantung.
2. Dampak Pencemaran Air
Kebiasaan membuang sampah sembarangan bisa meningkatkan risiko pencemaran lingkungan.
Selain itu, beberapa industri yang membuang limbah produksinya ke sungai juga menyumbang pencemaran air di sebuah lingkungan.
Pencemaran air ini bisa mengganggu kehidupan makhluk hidup yang tinggal atau berhabitat di air.
Hal ini akan membuat ikan dan hewan laut terkontaminasi, hal ini akan berdampak pada manusia yang mengonsumsinya.
Baca Juga: Penerapan Bioteknologi pada Kasus Pencemaran Lingkungan, IPA Kelas 9 SMP
Ketika kamu mengonsumsi makanan laut yang tinggi merkuri maka akan berdampak bagi kesehatan tubuh manusia jangka panjang.
3. Dampak Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh penumpukan atau pembuangan kotoran atau sampah berbentuk limbah padat atau limbah cair dalam waktu sementara atau tetap.
Nah, kotoran atau limbah yang ditimbun akan membuat dampak yang buruk bagi makhluk hidup yang tinggal dan hidup di sekitarnya.
Dampak langsung dari pencemaran tanah adalah bau menyengat yang enggak sedap dan mengganggu penciuman.
Enggak hanya itu lingkungan yang berbau enggak sedap biasanya akan dipenuhi lalat pembawa penyakit.
Lalat pembawa penyakit bisa membawa berbagai penyakit seperti pes, kaki gajah, malaria, hingga demam berdarah.
Tanah yang tercemar akan memicu sesak napas karena aroma atau bau yang sangat menyengat.
Itulah tadi beberapa penjelasan tentang dampak negatif dari pencemaran lingkungan bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar