Find Us On Social Media :

Olahraga Angkat Besi: Sejarah Perlombaan dan Jenis-Jenis Angkatannya

Olahraga angkat besi adalah salah satu kejuaraan yang diperlombakan di olimpiade internasional. Bagaimana sejarahnya?

GridKids.id -Kids, apakah yang kamu ketahui tentang olahraga angkat besi?

Angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade sejak 1920.

Olahraga angkat besi merupakan salah satu olahraga yang memerlukan ketekunan, ketahanan, dan juga kedisiplinan tinggi.

Enggak sembarang orang bisa melakukan olahraga ini karena ada beberapa peraturan dan kelas yang harus diperhatikan untuk menyesuaikan kemampuan dan juga berat badan atlitnya.

Badan yang menaungi olahraga angkat besi di Indonesia adalah Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).

Meski diikutsertakan pertama kali di Olimpiade pada 1920, nyatanya mengangkat beban sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelumnya.

Angkat beban menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan awalnya bukan sebagai olahraga yang diperlombakan.

Kompetisi atau perlombaan angkat besi pertama diperkirakan diselenggarakan pada paruh akhir abad-19.

Pada 1891 diselenggarakan kejuaraan angkat besi dunia pertama yang diikuti oleh 6 orang atlet.

Barulah pada tahun 2000-an, atlet wanita diperbolehkan ikut berpartisipasi dalam kejuaraan olimpiade angkat beban. 

Awal perlombaannya didominasi oleh para atlet dari negara-negara Eropa Tengah, Amerika Serikat, namun kini banyak negara-negara Timur Jauh seperti China yang mulai mendominasi ranking.

Baca Juga: Teknik dalam Olahraga Angkat Besi dan Kelas yang Diperlombakan

Jenis-Jenis Angkat Besi

Dalam olahraga Angkat Besi dikenal dua jenis angkat besi yang dilombakan, di antaranya:

1. Snatch

Jenis angkatan ini adalah angkatan langsung tanpa jeda, yang memastikan atlet mengangkat beban dari lantai.

Angkatan ini dilakukan tanpa boleh menekuk lutut hingga kedua tangan mengangkat beban lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna selama beberapa detik.

Atlet akan bertahan di posisi itu sampai juri membunyikan bel tanda bahwa angkatan yang dilakukan sah.

2. Clean and Jerk

Atlet akan mengangkat barbel dalam dua tahapan, yaitu:

- Tahapan pertama, mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok.

Setelah jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet akan mengangkat barbel sampai kedua tangannya lurus di atas kepala.

Posisi berdiri sempurna itu harus dipertahankan beberapa detik sampai juri membunyikan bel tanda angkatan diakui sah.

Baca Juga: Mengenal 4 Cabang Lempar Olahraga Atletik, Salah Satunya Lempar Lembing

- Tahapan Kedua, jenis angkatan ini bisa dilombakan satu per satu.

Namun juga bisa digabung hingga rekor atlet adalah penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk yang dilakukan.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.