Find Us On Social Media :

Benarkah Konsep JOMO Bisa Membuat Seseorang Merasa Lebih Bahagia?

JOMO adalah konsep yang berbanding terbalik dengan fenomena FOMO. Seperti apakah pengertiannya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah JOMO atau Joy of Missiong Out?

Istilah JOMO adalah salah satu istilah yang populer belakangan sebagai lawan dari istilah FOMO atau Fear of Missing Out.

FOMO adalah fenomena ketika seseorang punya ketakutan berlebih ketika ketinggalan tren atau berita terbaru yang sedang banyak dibicarakan orang.

Sedangkan JOMO adalah reaksi sebaliknya yaitu merasa baik-baik saja ketika enggak selalu jadi yang pertama tahu tentang berbagai hal yang terjadi di sekitar kita.

JOMO disebut bisa jadi salah satu cara untuk merasa bahagia dan tenang di tengah-tengah maraknya berbagai pemberitaan atau isu-isu yang kurang menyenangkan di sekitar kita.

Sebenarnya enggak selalu tentang isu terbaru atau isu yang banyak dibicarakan oleh orang lain, JOMO juga berkaitan dengan produktivitas hingga upaya untuk menjaga ketenangan diri.

Ketika banyak sekali hal terjadi dalam satu hari, banyak orang berusaha terlihat atau menjadi yang paling menonjol dibanding orang lain.

Perasaan ini disebut bisa menyebabkan seseorang jadi sulit merasa tenang atau merasa cukup dengan hidupnya.

Perilaku FOMO sering mendorong seseorang untuk terus melihat dan memastikan apapun yang ada di media sosialnya sebagai hal-hal yang mengikuti tren.

Orang-orang FOMO punya dorongan untuk selalu terhubung dengan orang lain, baik secara langsung atau enggak langsung.

Lalu, seperti apa sih fenomena JOMO yang jadi lawan dari fenomena FOMO?

Baca Juga: Takut Ketinggalan Informasi dan Tren Terbaru, Apa Itu FOMO? #AkuBacaAkuTahu