Find Us On Social Media :

Sejarah Empal Gentong, Kuliner Khas Cirebon Simbol Toleransi Masyarakat

Empal gentong adalah kuliner khas Cirebon, Jawa Barat. Seperti apa sejarah kuliner empal gentong ini?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyantap kuliner empal gentong khas Cirebon, Jawa Barat?

Empal gentong adalah kuliner khas Cirebon mirip gulai yang berbahan dasar daging sapi.

Meski dikenal sebagai kuliner khas Cirebon, ternyata empal gentong bukan kuliner asli kota yang dijuluki sebagai kota udang ini.

Kuliner empal gentong ternyata berasal dari sajian khas Timur Tengah yang dibawa ke kota pesisir ini oleh para pendatang dari jazirah Arab.

Empal gentong lalu diracik menjadi sajian yang sesuai dengan cita rasa masyarakat setempat dan menjadi sajian khas Cirebon sampai saat ini.

Istilah empal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai daging (sapi dan sebagainya) yang dipotong agak pipih dan digoreng, setelah lebih dulu direbus dan dibumbui.

Empal dalam sajian empal gentong khas cirebon berasal dari bagian sapi daging, babat, usus, dan bagian berlemak yang dipotong-potong.

Daging dan bagian-bagiannya ini akan dipotong-potong menjadi beberapa bagian berukuran agak besar.

Sajian empal khas Cirebon dinamai empal gentong karena sajian ini dimasak menggunakan gentong yang terbuat dari tanah liat.

Berbeda dengan masa kini, dulu enggak ada perkakas logam yang digunakan untuk memasak berbagai sajian makanan seperti wajan atau panci.

Inilah yang membuat masyarakat menggunakan gentong sebagai piranti masak untuk mengolah kuliner setempat, salah satunya empal gentong.

Baca Juga: Sejarah Nasi Timbel Khas Sunda, Dulunya Bekal Makan Siang Para Petani