Pegagan mampu membantu melancarkan aliran darah pada tubuh karena mengandung zat aktif pada pegagan bernama asiatikosid.
Senyawa tersebut bisa meningkatkan mikrosirkulasi, melidungi proses mikrosirkulasi, dan menurunkan permeabilitas kapiler ya, Kids.
5. Seledri
Biasanya seledri digunakan sebagai pelengkap atau pemanis sajian.
Melansir dalam health.kompas.com, seledri bisa digunakan sebagai penurun tekanan darah dan peluruh air seni.
Selain itu, kandungan apigenin di dalamnya berperan untuk menurunkan kekuatan kontraksi jantung dan memperlambat detak jantung.
Oleh karena itu, tekanan darah jadi berkurang dan aliran darah yang terpompa lebih sedikit.
6. Kumis Kucing
Tanaman herbal lainnya bisa menurunkan tekanan darah tinggi adalah kumis kucing. Tanaman ini memiliki efek diuretik soalnya mengandung kalium pada bagian daun.
Selain itu, tanaman kumis juga bisa dimanfaatkan untuk meluruhkan batu ginjal ya, Kids.
Nah, sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan beberapa kebiasaan yang memicu hipertensi, antara lain:
Baca Juga: 5 Faktor Risiko Hipertensi, Ada Jenis Kelamin dan Riwayat Keluarga