GridKids.id - Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga asal dalam.
Salah satu negara di benua Asia yang rentan mengalami bencana gempa bumi adalah Jepang.
Jepang berada pada pertemuan beberapa lempeng tektonik sehingga sering mengalami gempa bumi ya, Kids.
Bahkan pertemuan beberapa lempeng tektonik ini juga menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan 9 skala Richter pada tahun 2011.
Bencana tersebut menyebabkan sekitar 29 ribu orang meninggal dan merusak beberapa reaktor nuklir di wilayah Tohoku.
Diketahui setidaknya ada 1.500 gempa bumi yang terjadi setiap tahunnya.
Nah, banyaknya pengalaman menghadapi bencana alam gempa bumi, menjadikan negara sakura ini mengupayakan berbagai antisipasi dan meminimalisasi adanya korban jiwa.
Berikut ini merupakan upaya yang dilakukan Jepang untuk mengantisipasi dan meminimalisasi korban jiwa akibat gempa bumi, antara lain:
1. Pengetahuan Tentang Gempa Bumi Sejak Usia Dini
Setiap murid di Jepang akan mendapatkan pengetahuan khusus agar siap menghadapi bencana gempa bumi, Kids. Oleh karena itu, pemerintah Jepang mulai memberikan edukasi tentang kesiapan menghadapi gempa untuk anak-anak sebagai pelajaran wajib di sekolah.
Baca Juga: 10 Gempa Paling Dahsyat di Dunia, Dua di Antaranya Pernah Terjadi di Indonesia
Setiap murid di Jepang akan mendapatkan pengetahuan khusus agar siap menghadapi gempa bumi.
2. Menyiapkan Survival Kit
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Jepang dalam mengantisipasi gempa bumi adalah menyiapkan survival kit.
Survival kit tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tas ransel dan berisi beberapa barang yang sangat berguna untuk bertahan hidup.
Biasanya survival kit terdiri atas senter, selimut, masker, tali, radio, obat-obatan, dan sejumlah bahan makanan yang cukup untuk 3-7 hari.
Pemerintahan Jepang mewajibkan kepada setiap orang untuk mengecek survival kit secara berlaka.
Hal ini bertujuan agar semua masih bisa digunakan, berfungsi dengan baik, dan makanannya masih bisa dikonsumsi.
3. Membuat Bangunan Tahan Gempa Bumi
Bangunan yang roboh akibat enggak kuat jadi salah satu faktor banyaknya korban saat gempa bumi.
Setiap rumah dan gedung yang dibangun di Jepang harus mengikut beberapa peraturan yang cukup ketat untuk memastikan ketahannya terhadap gempa bumi ya, Kids.
Baca Juga: Bisa Memicu Gempa Bumi, Berikut Sesar Aktif yang ada di Indonesia
Diketahui setidaknya 87 persen bangunan di Tokyo sudah dipastikan tahan dan kuat saat terjadi gempa bumi.
4. Peringatan Gempa Bumi Melalui Telepon Genggam dan Siaran Televisi
Tahukah kamu? Semua smarthphone di Jepang dilengkapi dengan aplikasi yang bisa memberikan peringatan gempa.
Peringatan tersebut akan diberikan selama 5-10 detik sebelum gempa yang terjadi untuk memberikan waktu pada setiap orang agar mencari tempat yang aman saat guncangan besar terjadi.
Gempa bumi yang terjadi di pesisir akan lebih berpotensi tsunami. Maka dari itu pemerintah melakukan peningkatan sistem peringatan untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa.
5. Kereta dengan Sensor Getaran Gempa
Jepang dikenal dengan kereta super cepat yang disebut shinkansen. Tak hanya kecepatannya yang tinggi, kereta ini juga memiliki teknologi yang sangat modern, lo.
Diketahui shinkanshen dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi getaran saat terjadi gempa bumi.
Untuk memastikan keselamatan para penumpang, sensor gempa yang ada pada kereta akan membuat kereta yang sedang melaju akan berhenti jika diperlukan.
Itulah informasi tentang beberapa upaya yang dilakukan Jepang untuk mengantisipasi bencana alam gempa bumi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.