GridKids.id - Di mana saja sebaran sesar aktif di Indonesia yang bisa memicu gempa bumi?
Indonesia dikenal sebagai negara yang berada di cicin api Pasifik atau Ring of Fire Kids.
Dengan hal tersebut terdapat banyak sesar aktif yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia baik daratan maupun di lautan.
Menurut Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang dipublikasikan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, terdapat penambah sesar aktif di Indonesia.
Pendataan dilakukan guna mengetahui bahaya sesar aktif dan bersiap melakukan mitigasi ketika terjadi gempa.
Untuk sesar aktif di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua wilayah tektonik antara lain wilayah Barat dan Timur.
Wilayah barat seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan yang didominasi zona subduksi lempeng.
Untuk wilayah timur terdiri dari Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Lempeng di area Timur.
Agar kamu lebih memahami, GridKids akan membahas sejumlah contoh sesar aktif di Indonesia dan bahayanya
1. Sesar aktif di Sumatra
Jika melihat data 2017, sebanyak 55 sesar aktif di Sumatra.
Baca Juga: Tak Hanya Gempa Bumi, Ini Peristiwa Alam yang Bisa Memicu Tsunami
Contoh sesar aktif di Sumatra antara lain zona Bukit Barisan dan Zona Subduksi Sumatra Megathrust.
Untuk sesar Sumatra melewati sejumlah wilayah yang padat penduduk seperti Padang Panjang, Padang Sidempuan, dan Bukittinggi, Kids.
Sedangkan Zona Subduksi Sumatra bisa memicu gempa megathrust.
Hal tersebut seperti gempa Aceh tahun 2004 dengan magnitudo 9,15 dan gempa Nias tahun 2005 bermagnitudo 8,7.
2. Sesar aktif di Jawa
Pulau Jawa memiliki 37 sesar aktif salah satunya Sesar Lembang.
Meski begitu, penelitian mengenai sesar aktif di Jawa masih terbatas jika dibandingkan dengan Sumatra.
Tal hanya itu, frekuensi gempa di Pulau Jawa lebih sedikit jika dibandingkan Sumatra.
Untuk sesar lembang sendiri terletak memanjang mulai barat ke timur di utara wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
Sesar lembang sendiri pernah memicu gempa besar pada 1699, 1834, dan 1900.
3. Sesar aktif di Indonesia Timur
Baca Juga: Cara Menghadapi Bencana Alam Gunung Meletus, Banjir, dan Gempa, Materi IPAS Kelas 5 SD
Untuk wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi memiliki 48 sesar aktif.
Sedangkan wilayah Maluku serta Papua mempunyai 79 sesar aktif.
Secara umum setiap wilayah mempunyai karakter sesar yang berbeda.
Wilayah tersebut dikelompokkan berdasarkan geografis dan tektonik.
Contoh sesar aktif wilayah Indonesia Timur antara lain Kepala Burung, Zona Sesar Yapen, Zona Sesar Mamberami, Zona Sesar dan Lipatan Papua, dan Leher Burung.
Untuk Zona Kepala Burung tercatat 21 gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 6 sejak tahun 1900.
Bahaya sesar aktif di Indonesia
Sesar aktif yang tersebar di Indonesia berpotensi memicu gempa yang memiliki kekuatan bervariasi, Kids.
Oleh sebab itu, penting melakukan pemetaan lokasi jalur sesar aktif penghasil gempa.
Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui umur endapan dan besar pergeserannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar